Dikira Istri Barunya, Ternyata Lelaki Ini Justru Berhubungan Intim dengan Anaknya Sendiri!

By Rosiana Chozanah, Kamis, 24 Januari 2019 | 14:58 WIB
Ilustrasi adegan pemaksaan pemerkosaan (Pixabay)

Nakita.id - Seorang pria Denmark dinyatakan bersalah karena memperkosa putrinya di malam pernikahannya sendiri.

Sedangkan sang ayah sempat membela diri dengan mengatakan ia pikir putrinya itu adalah istri barunya.

Insiden itu terjadi di sebuah perkebunan di dekat Kolding, Denmark selatan, pada Agustus tahun lalu, di mana pria berusia 50 tahun itu mengadakan resepsi pernikahannya.

Baca Juga : Kasus Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo, Dari Satu Perempuan Hingga Dugaan Adanya Korban Lain!

Berdasarkan laporan para tamu, gadis 20 tahun itu dinyatakan pingsan karena terlalu mabuk dan tertidur di kamar pengantin milik ayahnya.

Pada pukul 2.30 pagi, gadis yang tidak disebutkan identitasnya itu dibantu ke kamar pengantin oleh ayahnya dan tamu lain untuk ditidurkan.

Sekitar 90 menit kemudian, sang ayah ke kamar pengantin dan tidur di sebelah putrinya, dengan istri barunya di sisi lain.

Pria itu mengaku tidak mengingat apa pun yang mungkin terjadi selama malam pernikahnnya.

Ia menyangkal semua tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Dokumen-dokumen pengadilan yang dilihat oleh Jydske Vestkysten menyatakan pada suatu waktu, antara jam 4 pagi hingga 4.45 pagi, pria itu 'menyerang' putrinya.

Dalam laporan itu disebutkan, sang putri sempat meminta sang ayah untuk berhenti.

"Ketika dia memintanya untuk berhenti dan mencoba duduk, dia mendorongnya dengan keras di dada," tulis laporan tersebut, melansir Daily Mail.

Kemudian sang ayah menidurkan putrinya dan memaksanya untuk berhubungan intim.

Baca Juga : Shannon Clifton, Kisahnya Viral pada 2015; Diperkosa Ayahnya 4 Kali Sehari Selama 8 Tahun Hingga Hamil di Usia 11 Tahun!

"Setelah itu, ketika sang putri terlentang, sang ayah memaksa hubungan seksual meskipun putrinya sudah memohon untuk berhenti beberapa kali," lanjut laporan tersebut.

Jaksa mengatakan kepada pengadilan Kolding bahwa gadis berusia 20 tahun itu tidak dapat membela diri karena masih mabuk.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, sang ayah mengirim sms pada putrinya.

Dalam sms tersebut, sang ayah meminta maaf pada putrinya dengan mengatakan dirinya telah salah mengira bahwa sang putri adalah istrinya.

"Saya pikir kita harus berhenti saling menghubungi," tulis putrinya, menurut Ekstrabladet.

"Apa yang telah kau lakukan pada saya adalah sesuatu yang tidak dapat saya terima. Saya memintamu secara baik-baik untuk berhenti dan kau melanjutkan.

Saya berteriak, kau melanjutkan, saya memukulmu, kau melanjutkan," tulis sang anak pada ayahnya.

Baca Juga : Baiq Nuril, Guru Honorer Korban Pelecehan Seksual Kepala Sekolah Terancam Penjara, Ternyata Sering Diajak ke Hotel, Ini Kronologinya

"Maaf," jawab pria itu.

"Itu adalah sebuah kesalahan. Maafkan saya. Saya pikir itu [nama istri]. Tidak bisakah kita mencoba untuk tetap berhubungan? Maafkan saya."

Pria berusia 50 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan, dan dipenjara selama dua tahun enam bulan.

Sedangkan sang ayah dan putrinya itu diketahui belum pernah bertemu selama bertahun-tahun.

Tetapi sang ayah memutuskan untuk menghubungi putrinya lagi saat Natal dan mengundangnya ke pernikahan sang ayah pada Agustus 2018 lalu.

Baca Juga : Kasus Pelecehan Seksual & Penyiksaan Gadis 17 Tahun Ini Buat Gempar Satu Negara!