Bayi Jarang Menangis, Apakah Tanda Tumbuh Kembangnya Bermasalah?

By Gisela Niken, Jumat, 25 Januari 2019 | 09:20 WIB
Bayi jarang menangis, apakah normal? ()

Dehidrasi biasanya disebabkan oleh penyakit lain mislalnya karena diare.

Saat diare, cairan yang keluar lebih banyak dibanding biasanya.

Untuk itu, Moms  perlu mengenali tanda-tanda dehidrasi agar ia tetap mendapatkan asupan cairan yang cukup.  

Baca Juga : Tak Sadar Ketagihan Minum Air Kelapa Setiap Hari, Gadis Ini Alami Perubahan pada Tubuhnya Setelah Seminggu

3.Kelainan pita suara

Sebenarnya tidak ada masalah berarti pada kelainan pita suara.

Sebab, ketidak matangan organ ini sangat mungkin terjadi termasuk kurang matangnya tulang rawan di daerah pernapasan ataupun di daerah tenggorokan.

Namun, Moms  perlu mewaspadai kondisi ini yang disertai oleh susah minum, muntah, sesak napas dan terjadi penurunan berat badan.

Perlu ada penanganan medis khusus dengan kondisi ini.

Sebenarnya kondisi bayi jarang menangis ini bisa dihubungkan dengan kepribadian bayi.

Bayi yang cenderung pendiam memang akan jarang menangis,sebaliknya ketika bayi terlalu tempramental memang akan dengan mudah menangis.

Baca Juga : Intip Rumah Luna Maya yang Mewah Tanpa Sekat, Tengok Konsep Dapurnya!

Namun, Moms  perlu melihat tanda-tanda lain selain bayi jarang menangis.

Tanda yang perlu diwaspadai antara lain, tidak merespons atau kurang menggapi stimulus.

Kondisi ini bisa jadi tanda ada gangguan perilaku bayi yang butuh pemeriksaan dokter lebih lanjut.

Ataupun ada masalah dalam pertumbuhannya misalnya berat badan tidak naik atau mengalami masalah saat pemberian ASI dan makanan padat.