Berat Badan Turun Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes, Simak Ciri Lainnya!

By Anisa Annan, Minggu, 27 Januari 2019 | 20:23 WIB
Tanda awal diabetes yang sering dilewatkan salah satunya adalah berat badan turun (Freepik)

Nakita.id - Berat badan turun kerap menimbulkan rasa senang, apalagi jika Moms selama ini mengidam-idamkan badan yang langsing.

Hati-hati Moms, melansir Reader’s Digest, ternyata berat badan turun bisa menjadi tanda awal diabetes, dan ini kerap diabaikan.

Riset membuktikan jika 25% penderita diabetes tipe 2 bahkan tidak mengetahui tanda-tanda yang diberikan tubuhnya.

Baca Juga : Ini Gejala Diabetes yang Sering Luput Terdeteksi

Beberapa kondisi awal diabetes memang terlihat biasa, seperti hal yang akan terjadi setiap hari.

Namun diabetes tak langsung mengakibatkan kegemukan atau kondisi serius lainnya, ada proses sebelum diabetes sampai ke fase tersebut.

Sayangnya karena banyak yang mengabaikan tanda-tanda awal diabetes, mereka pun baru menyadarinya saat diabetes telah sampai ke fase lebih lanjut.

Ini 10 tanda awal diabetes yang kerap diabaikan, perhatikan ya Moms.

1. Turunnya berat badan

Selama ini kita ketahui jika kegemukan merupakan salah satu risiko pemicu diabetes.

Namun ternyata berat badan yang turun bisa jadi tanda diabetes yang tidak Moms sadari.

Profesor Fakultas Kedokteran Harvard, Aaron Cypess, menjelaskan jika berat badan turun saat diabetes terjadi karena cairan tubuh yang dibuang saat buang air kecil dan kalori dari gula dalam darah yang tidak terserap.

Baca Juga : Tak Manusiawi, Perempuan Ini Dikurung di Bawah Tanah Oleh Keluarganya Sendiri Karena Hal Ini

Penderita diabetes justru dikatakan mulai memiliki gula darah seimbang ketika mengalami kenaikan berat badan.

2. Sering buang air kecil

Ketika menderita diabetes, tubuh menjadi kurang efisien dalam mengurai makanan menjadi gula.

Sisa gula yang tidak terproses itu kemudian mengendap dalam aliran darah.

Tubuh pun merespon dengan membuangnya lewat air kencing.

Ternyata banyak penderita diabetes yang mengabaikan frekuensi buang air kecil meningkat sebagai sebuah tanda.

3. Merasa haus terus menerus

Berkaitan dengan ciri sebelumnya, karena penderita diabetes lebih sering buang air kecil, maka tubuh pun merasa lebih sering kehausan.

Tanda lainnya ialah sulit menahan godaan untuk minum minuman manis seperti jus, susu cokelat, atau soda.

4. Merasa lelah sepanjang waktu

Sehari-hari mungkin kegiatan yang Moms lakukan menguras tenaga dan menganggap kelelahan adalah hal biasa.

Namun ketika Moms setiap hari merasa lelah, itu bisa menjadi tanda awal diabetes.

Rasa lelah yang timbul saat menderita diabetes diakibatkan oleh tak cukupnya asupan energi karena tubuh tidak berhasil mengurai makanan menjadi energi.

Tubuh pun kekurangan tenaga untuk beraktivitas sehingga Moms merasa terus lelah.

Baca Juga : Siapa Suka Makan Ikan Bandeng? Meski Murah, Ikan Air Payau ini Punya Banyak Manfaat

5. Mudah marah dan sering tersinggung

Tidak stabilnya gula darah memengaruhi suasana hati.

Akibatnya Moms menjadi mudah tersinggung.

Ternyata gula darah terlalu tinggi dapat menyerupai tanda-tanda depresi.

Moms akan merasa lelah, tidak mau melakukan apa-apa, dan hanya ingin tidur seharian.

6. Pandangan kabur

Pada fase awal diabetes, lensa mata tak dapat fokus dengan sempurna karena glukosa menumpuk pada mata.

Akibatnya lensa mengalami perubahan bentuk dan mengganggu fungsi penglihatan untuk sementara waktu.

7. Kesemutan

Meningkatnya gula darah dapat mengakibatkan komplikasi yang tidak Moms sadari.

Salah satunya adalah kerusakan otot, yang mengakibatkan kaki mati rasa.

Bisa jadi Moms menderita diabetes jika kerap mengalami kesemutan dan kaki mati rasa.

8. Luka gores yang tak kunjung sembuh

Ketika Moms tak sengaja mengalami luka tergores, mungkin Moms akan mengabaikannya karena merasa luka goresan akan cepat sembuh.

Akan tetapi jika Moms menemukan luka gores yang tidak segera menutup, jangan diabaikan.

Saat menderita diabetes, sistem imun dan proses penyembuhan tidak berjalan dengan baik akibat tingginya gula darah.

Sebaiknya Moms perhatikan luka Moms ya.

Baca Juga : Baim Wong dan Raffi Ahmad Hampir Ditangkap Polisi Saat Pergi ke Mal, Ada Apa?

9. Gemetar dan kelaparan

Ketika gula darah terlalu tinggi, tubuh alami kesulitan untuk meregulasi glukosa.

Akibatnya saat Moms mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, tubuh mengeluarkan terlalu banyak insulin dan glukosa merosot dengan cepat.

Maka Moms akan merasa gemetar, lalu terasa ingin mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan gula.

10. Lebih rawan terserang infeksi saluran kencing

Kandungan gula yang terlalu tinggi dalam air kencing dan vagina dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri, kemudian mengakibatkan infeksi.

Jika Moms sering mengalami infeksi saluran kencing, hal ini bisa menjadi tanda awal diabetes yang perlu diwaspadai.