Waktu Tidur Dads Bisa Jadi Penyebab Moms Sulit Dapat Momongan

By Nita Febriani, Senin, 28 Januari 2019 | 13:53 WIB
waktu tidur mempengaruhi fertilitas (pixabay/sasint)

Nakita.id - Sebagai seorang wanita, Moms pasti akan semaksimal mungkin mempersiapkan diri untuk bisa mendapatkan momongan.

Mulai dari berolahraga, makan dengan benar, mengonsumsi vitamin prenatal, sampai mengurangi konsumsi kafein akan Moms lakukan demi calon Si Kecil.

Tapi, tahukah Moms ternyata Dads juga harus mempersiapkan diri agar memiliki peluang yang sama besarnya untuk mendapatkan momongan?

Baca Juga : Begini Lucunya Ekspresi Tidur Putri Siti Nurhaliza yang Dinanti Selama 12 Tahun

Lauren Wise, dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Boston menemukan fakta terlalu banyak tidur ternyata mengganggu kesuburan pria.

Menurut Wise, ketika Dads tidur kurang dari enam jam atau lebih dari sembilan jam per hari, peluang untuk mengalami pembuahan yang berhasil berkurang hampir setengahnya.

Wise juga mengatakan ketika Dads memiliki lebih banyak masalah tidur, Dads akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mendapatkan pasangan mereka hamil.

Baca Juga : Bayi yang Lahir di Bulan Ini Akan Jadi Kaya dan Sukses, Catat!

Kemungkinan besar penyebab hal ini adalah alasan hormonal.

"Ada kemungkinan bahwa durasi tidur yang buruk dapat berkontribusi pada gaya hidup yang tidak sehat, penurunan libido, dan penurunan jenis kelamin," tambahnya.

Para peneliti menduga waktu tidur yang terlambat atau terlalu sedikit memicu peningkatan antibodi anti-sperma, protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh dan dapat menghancurkan sperma sehat.

Baca Juga : Ustaz Arifin Foto dengan Ketiga Istrinya Sekaligus, Istri Pertama;

Antibodi anti-sperma bertindak dengan menghalangi gerakan sperma, pembuahan kapasitasi, dan menghambat implantasi embrio.

Diyakini bahwa kehadirannya dalam cairan semen adalah penyebab infertilitas imun.

Dengan kata lain, tubuh Dads dengan masalah kesuburan imunologis mengidentifikasi bagian dari fungsi reproduksi sebagai musuh dan mengirim sel "pembunuh alami" untuk menyerang.

Baca Juga : Perempuan Ini Pilih Menikah dengan Selimutnya, Alasannya Karena Bisa Andalkan Keintiman

Selain itu, kesehatan yang baik secara keseluruhan belum tentu merupakan pertanda bahwa Moms atau Dads subur.

Satu dari 10 pasangan sehat usia subur mengalami masalah kesuburan dengan penyebab yang bervariasi.

Sam Thatcher, MD, seorang ahli endokrinologi reproduksi di Pusat Ilmu Reproduksi Terapan di Johnson City, Tennessee mengatakan faktor terbesar yang mempengaruhi kesuburan adalah sesuatu yang tidak dapat kita kontrol.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 6 : Fungsi Pankreas Mengalami Penyempurnaan