Nakita.id - Bagi sebagian wanita, mengenakan lip balm merupakan hal wajib untuk melindungi kulit bibir.
Namun pernahkah terbesit dalam pikiran kita bahwa lip balm ternyata bisa berbahaya?
Dilansir dari laman Daily Mail via GridHealth.id, seorang pelajar dari Middlesbrough, Amy Brown (19) mengaku hampir tewas setelah memakai lip balm yang didapatkan sebagai kado natalnya.
Baca Juga : Viral Supir Angkot Meninggal Dunia Akibat Makan Durian, Porsi Makan Sebanyak Ini yang Bisa Berujung Fatal
Amy Brown memiliki alergi terhadap kacang-kacangan sejak usia 4 tahun.
Bagaimana lip balm ini dapat mematikannya?
Ternyata kandungan dalam Blueberry Blush Lip Butter yang ia gunakan mengandung minyak almond yang diberi label kimia dengan nama Prunus Amygdalus Dulcis.
Amy Brown tidak memahami bahwa label yang tertera pada komposisi kemasan tersebut adalah nama latin dari minyak almond.
Brown yang alergi terhadap kacang-kacangan mulai merasakan bibirnya kesemutan hingga tenggorokannya gatal hanya dalam hitungan detik setelah pemakaian lip balm tersebut.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, alergi kacang adalah salah satu penyebab paling umum dengan serangan alergi parah.
Biasanya jika alergi terjadi pada masa anak-anak, alergi akan terus meningkat hingga dewasa dan dapat menyebabkan reaksi serius walaupun dalam jumlah yang sedikit.
Alergi terhadap kacang-kacangan ini dapat menyebabkan:
- Penyempitan saluran pernapasan.
- Pembengkakan tenggorokan yang dapat membuat penderitanya sulit bernapas.
- Penurunan tekanan darah yang parah (syok).
- Denyut nadi cepat.
- Pusing, bahkan kehilangan kesadaran.
Ibunya yang seorang perawat, Carolyn (47) menyaksikan bahwa anaknya mengalami kesakitan tersebut bahkan ruas jari yang menyentuh lip balm tersebut terlihat ruam-ruam merah.
Seperti pada kasus Brown, gejala yang biasa dialami penderita alergi kacang yaitu:
Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Karena Infeksi Paru-paru, Kebiasaan 'Ngupil' Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya!
- Hidung berlendir.
- Reaksi kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan atau bengkak.
- Gatal atau kesemutan di dalam atau di sekitar mulut dan tenggorokan.
- Masalah pencernaan, seperti diare, kram perut, mual atau muntah.
- Tenggorokan terasa kencang.
- Napas sesak.
Melihat anaknya yang kian kesakitan selama pemakaian lip balm tersebut, Carolyn menghapus lip balm dari bibir Brown, dan memberikannya antihistamin, obat hisap dan tenggorokan untuk mencoba dan menangkal gejala yang menakutkan sebelum terus meningkat.
Selain itu, ibunya selalu membekali Amy Brown dengan EpiPen (suntikan adrenalin).
EpiPen dinyatakan aman asal dengan bantuan penanganan medis atau profesional.
Cara kerja perangkat ini yaitu menyuntikkan satu dosis obat yang ditekan ke paha.
Saat Brown dan keluarganya mengadukan kejadian tersebut kepada produsen pembuat lip balm tersebut, produsen menanggapi dan menghargai masukan yang diterima.
Namun produsen menyebutkan bahwa pengunaan Prunus Amygdalus Dulcis atau minyak almond tergolong aman dan sesuai dengan ketentuan peraturan Kosmetik European Union.
Dari kasus ini, kita juga waspada terhadap kandungan dari kosmetik ya Moms sebelum memakainya!
Baca Juga : Asik Main Ponsel Saat Hujan Deras, Gadis 6 Tahun Asal Bogor Tewas Tersambar Petir, Pipi & Dada Menghitam!