#LovingNotLabelling: Hati-hati, Moms Bisa Buat Anak Tak Percaya Diri Karena Lakukan Hal Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 31 Januari 2019 | 17:28 WIB
#LovingNotLabelling: Awas! Memberi Label pada Anak Bisa Membatasi Potensi Dirinya untuk Meraih Sukses (Freepik)

Nakita.id - Balita menjadi salah satu usia di mana mereka masih ingin mengeksplor lingkungannya.

Mulai dari mencoba memegang hal-hal baru hingga melakukan hal-hal yang mungkin buat Moms khawatir.

Kekhawatiran yang Moms rasakan secara tidak sadar sering memberikan berbagai larangan seperti 'jangan berlari, jangan melompat' atau kata 'jangan' lainnya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling : Anak Pintar Jadi Bodoh Karena Kerap Dibilang 'Dasar Anak Bodoh!

Padahal apa yang kita khawatirkan belum tentu terjadi.

Secara tidak sadar, apa yang dilakukan Moms itu membuat label bahwa anak tidak bisa melakukan suatu hal.

Hal itu bisa berdampak pada psikologis anak juga lo, Moms.

Baca Juga : 4 Fakta Hubungan Sule dan Naomi, Mulai dari Awal Bertemu Hingga Pengakuan Mengejutkan Sule

Anak menjadi mudah takut pada hal baru dan tak percaya dengan kemampuannya.

Padahal rasa percaya diri anak muncul ketika orangtua memberikan kepercayaan.

"Anak butuh dipercaya dulu, kemudian dia akan buktikan kalau dia bisa melakukan sesuatu," jelas Pakar Pendidikan dan Parenting Najelaa Shihab dilansir dari Kompas.com.

Najelaa juga menjelaskan, orangtua mulai menaruh rasa tidak percaya ketika usia anak menginjak 2 tahun.

Karena usia tersebut momen anak sedang aktif melakukan banyak hal.

Baca Juga : Sule Bongkar Fakta Mengejutkan Tentang Hubungannya dengan Naomi, Ria Ricis: 'Aku Seneng Banget'

Najelaa bercerita, ia pernah bertemu orangtua yang kurang percaya ketika menitipkan anaknya di sekolah.

Sang ibu terus memerus meminta gurunya untuk menjaga dan memperhatikan anaknya karena ia sering terjatuh.

Beberapa langkah saat orangtuanya keluar, sang anak pun langsung terjatuh.

Baca Juga : Baim Wong Diusir Ketika Berkunjung ke Rumah Orangtua, Kenapa?

"Kalau gitu, yang ditangkap anak apa? 'Aduh kamu enggak bisa nak', atau 'ibu dan ayah enggak percaya kalau aku bisa’, sehingga akhirnya benar-benar jatuh," kata Najelaa.

Hal itu menandakan bahwa apa yang dikatakan orangtua bisa memengaruhi pola pikir anak di waktu yang akan datang.

Sama halnya ketika Moms memberikan berbagai pesan ketika anak akan memanjat pohon atau melakukan hal baru bagi Si Kecil.

Baca Juga : Kaya Sejak Lahir, Hotman Paris Sempat Depresi Hingga Akan Bunuh Diri, Kenapa?

Ketika Moms sudah melarangnya dengan maksud menjaga, hal itu melabel Si Kecil yang tak bisa melakukan hal itu.

Jika Moms membiarkan anak mencoba untuk memanjat pohon, mungkin dia akan percaya diri bisa melakukannya.

Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?

Moms hanya cukup mengawasi dan memperingatkan untuk hati-hati.

Berarti, ketika Moms tak percaya pada anak, hal tersebut justru akan mematikan kepercayaan diri Si Kecil untuk melakukan hal-hal baru ya.