Moms, Jangan Ragu Lagi, Ini Gunanya Mengajari Bayi Makan Sendiri

By David Togatorop, Selasa, 5 Februari 2019 | 10:59 WIB
Melatih bayi makan sendiri bermanfaat untuk latihan banyak hal lain. (Pixabay)

Nakita.id - Jangan remehkan usia bayi karena di usia inilah seorang anak belajar banyak hal.

Termasuk bagaimana mengaktifkan motorik halusnya, saat belajar makan si bayi menjimpit makanan dengan tangannya, menggenggam, menyuap makanan, memegang sendok, memainkan sendok, atau mengambil sesuatu dengan sendok.

Nah, agar bisa makan sendiri, tentunya dibutuhkan contoh dari lingkungan.

Selain itu, bayi juga harus sudah menguasai keterampilan duduk, baik dengan ditopang atau duduk sendiri.

Baca Juga : Bagaimana Mengenali dan Menangani Bayi dengan Down Syndrome?

Selanjutnya, dengan belajar makan sendiri, bayi akan memperoleh manfaat berikut:

1. Koordinasi

Makan sendiri melatih koordinasi antaranggota tubuh dengan panca indera.

Contohnya, bayi belajar mengoordinasikan dua tangannya supaya tidak saling serobot dan bisa bekerja masing-masing yang terkadang harus saling melengkapi dan membantu.

Aktivitas makan juga mengajarkan koordinasi antara mata (melihat makanan) dan tangan (mengambil makanan).

Baca Juga : Cepat Hindari Makanan Ini Jika Tidak Ingin Berat Badan Melonjak Naik

2. Kemandirian

Keterampilan makan sendiri nantinya harus dikuasai anak sebagai salah satu kegiatan bantu diri yang paling dasar.

Dengan begitu, anak akan mampu berkembang mandiri.

Baca Juga : Begini Cara Mengatasi Anak yang Suka Meledek, Awas Jangan Langsung Ditegur, Moms

3. Koordinasi oral

Melatih koordinasi oral ini maksudnya adalah seperti membuka mulut, mengunyah, hingga menelan.

Jika tahapan ini sukses, kecil kemungkinan si kecil makan dengan cara mengemutnya.

 

4. Melatih kemampuan kognitif

Bayi membentuk pemahaman dengan mengoordinasikan pengalaman-pengalaman sensorik dengan tindakan fisik.

Misalnya, aktivitas makan dipahami dengan memegang alat makan (sendok) atau menggunakan tangan, mengambil makanan, lalu memasukkannya ke mulut.

Baca Juga : Dilarang Makan Sebelum Berolahraga? Begini Penjelasan Ahli Gizi

Bayi juga menstimulasi sensori  pengecapnya dengan merasakan makanan bertekstur lembut atau kasar, berasa manis atau agak asam, bersuhu hangat atau dingin.

Manfaat lain dari mengenalkan aktivitas ini adalah sebagai media penanaman nilai-nilai kebaikan dan rasa syukur atas makanan yang tersedia di hari itu.