Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anak Bila Sering Makan Chicken Nugget

By Nita Febriani, Selasa, 5 Februari 2019 | 15:40 WIB
Yang akan terjadi pada tubuh Si Kecil bila mengonsumsi nugget (pixabay/go_see )

Nakita.id - Memberikan makanan olahan seperti chicken nugget pada Si Kecil bisa menjadi alternatif variasi makanan agar Si Kecil mau makan.

Cara memasak yang praktis dan waktu penyiapan yang singkat juga membuat chicken nugget sering dipilih Moms sebagai lauk di rumah.

Hal ini memang tidak terhindarkan, tapi Moms perlu mengetahui efek yang akan terjadi pada tubuh Si Kecil jika ia mengonsumsi chicken nugget

Baca Juga : Tips Membuat Nugget Ayam Supaya Panirnya Menempel Sempurna dan Cantik Hasilnya

Survei yang dimuat dalam laporan berjudul Organix: Engineering Taste, mengungkapkan kebiasaan mengonsumsi makanan olahan membuat Si Kecil kehilangan selera pada makanan rumahan.

Makanan olahan, yang mengandung bahan pengawet, cita rasa buatan, dan pewarna, membuat Si Kecil makan lebih cepat sehingga jangan heran Moms jika chicken nugget membuat Si Kecil makan lebih lahap.

Baca Juga : Pria Ini Tega Berniat Menggugat Orang Tuanya, Alasannya Sepele!

Umumnya Moms butuh waktu 30 menit untuk menyiapkan makanan sekaligus makan.

Ketika makan, perut kita mengirimkan sinyal ke otak untuk memberitahu kapan kita kenyang.

Hal ini berlaku jika kita makan dengan perlahan, yang butuh waktu kira-kira 20 menit.

Baca Juga : Ampuh! 5 Cara Alami Atasi Sakit Gigi Geraham yang Sedang Tumbuh

“Namun, karena makanan olahan memberikan sensasi rasa lebih cepat dan serbuan rasa itu menghilang dengan cepat, hal itu mengabaikan penerima rasa kita, dan mengesampingkan sinyal perut ke otak. Akibatnya anak merasa lebih cepat lapar, dan mereka makan lebih banyak," ujar Taste Psychologist, Greg Tucker yang mengadakan studi ini.

 Baca Juga : Sienna Kasyafani Mulai Berhijab, Begini Gemasnya Video yang Diunggah Ibu Sambung dan Ben Kasyafani!

Beberapa anak berpikir makan adalah kegiatan yang memerlukan usaha dan waktu terutama bila rasa yang diterima lidahnya tidak dirasa enak.

Bahkan mengunyah makanan saja butuh kerja keras bagi Si Kecil karena mulut yang masih mungil dan gigi yang masih goyah butuh waktu lebih lama untuk memecah makanan.

Baca Juga : Ibu Julia Perez Sebut Della Perez Tak Punya Uang, Intip Gaya Hidupnya yang Sering Liburan Mewah ke Bali!

Studi tersebut mendapati kalau anak-anak merasa makan nugget ayam lebih mudah daripada makan dada ayam.

Hal ini dikarenakan pelapis tepung roti yang digunakan pada nugget langsung hancur di mulut tanpa banyak usaha.

Jika Moms terlalu sering memberikan nugget ayam pada Si Kecil, ia akan kesulitan untuk beradaptasi mencerna makanan rumahan yang memiliki tekstur bermacam-macam.

Baca Juga : Dipercaya Berikan Keberuntungan, 7 Makanan Ini Disajikan Saat Imlek

"Anak-anak jadi mencari kepuasan rasa dengan cepat dan makan dengan gampang, dan akibatnya kehilangan kemampuan dan keinginan untuk meluangkan waktu dan upaya untuk menikmati makanan rumahan," lanjut Tucker mengenai efek buruk mengonsumsi makanan olahan

Pada jangka panjang makanan rumahan akan dianggap jadi penghalang bagi tubuh Si Kecil untuk mendapatkan makanan yang mudah dimakan.

Mereka perlahan akan kehilangan kemampuan untuk mengecap rasa, aroma, dan tekstur makanan, demikian menurut Tucker.

Baca Juga : Niat Baik Antar ART Ke Pasar, Mobil Mewah Milik Atta Halilintar Justru Kena Lemparan Benda Asing Maka, sebelum memutuskan untuk memberikan nugget ayam ataupun makanan olahan lainnya pada Si Kecil, perhatikan dulu efek buruk mengonsumsi makanan olahan tersebut.

Baca Juga : Jangan Menyimpan Makanan dan Minuman Ini di Kulkas! Begini Akibatnya