Waspada Demam Berdarah, 10 Buah & Sayuran Ini Bantu Penyembuhan & Percepat Pemulihan Pasien DBD

By Kunthi Kristyani, Kamis, 7 Februari 2019 | 18:21 WIB
Buah dan sayuran untuk mempercepat pemulihan demam berdarah (tvirbickis)

Nakita.id - Musim penghujan identik dengan munculnya beragam penyakit.

Salah satunya adalah DBD (Demam Berdarah Dengue).

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini tak boleh disepelekan.

Sebab jika tak ditangani dengan cepat, penyakit ini bisa berakibat fatal termasuk kematian.

Ada baiknya Moms mencegahnya dengan melakukan kegiatan 3M+.

Baca Juga : Taruna ATKP Tewas Dianiaya Senior, Ayahnya Ungkap Sang Anak Sempat Tertekan Karena Dapat Teror

Yakni menutup semua tampungan air atau sumber air, menguras bak mandi, dan mendaur ulang barang bekas.

Sementara plusnya adalah dengan menggunakan nyamuk pemakan jentik.

Namun jika sudah positif terkena DBD, ada beberapa makanan yang bisa membantu Moms cepat sembuh dan pulih kembali.

Buah bit

Buah berwarna merah keunguan ini kaya akan antioksidan alami dan sifat hemostatik.

Sifat antioksidannya dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mempercepat pemulihan pasien DBD.

Konsumsi tiga sendok jus bit dicampur dengan segelas jus wortel, maka trombosit darah segera naik.

Baca Juga : Rematik Bisa Diringankan dengan Banyak Konsumsi Makanan Ini Moms!

Buah naga

Buah naga mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Selain itu, buah ini juga baik untuk tulang dan dapat meningkatkan hemoglobin dengan cepat sehingga sangat disarankan untuk pasien demam berdarah.

Buah naga juga mengandung antioksidan kuat, fitonutrien, likopen, serat tinggi, fosfor, serta zat besi.

Delima

Delima kaya akan nutrisi penting dan mineral yang menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh.

Konsumsi buah delima dapat mengurangi rasa lelah.

Kaya akan zat besi membuat buah berwarna merah ini bermanfaat untuk darah.

Ini juga membantu mempertahankan jumlah trombosit darah tetap normal saat pemulihan demam berdarah.

Baca Juga : Ajarkan Anak Tak Takut Kotor, Ussy Sulistiawaty Mulai Terapkan Hal Ini

Jeruk

Kaya akan vitamin C, jeruk bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dan karenanya menjadi makanan yang sangat penting untuk memerangi demam berdarah.

Menambahkan jeruk ke dalam menu saat pemulihan demam berdarah bisa mempercepat proses penyembuhan.

Air kelapa

Demam berdarah sering menyebabkan dehidrasi.

Air kelapa adalah salah satu makanan terbaik untuk pasien demam berdarah karena merupakan sumber air alami, mineral esensial dan elektrolit.

Kandungan tersebut membantu mengatur kadar cairan dalam tubuh.

Baca Juga : Dengar Gading Marten Sudah Punya Pacar Baru, Gisel Teriak Kaget dan Katakan Hal Ini!

Daun pepaya

Bagi mereka yang menderita demam berdarah, daun pepaya adalah pilihan terbaik.

Lembutkan daun pepaya dan peras untuk mendapatkan ekstrak jusnya.

Ekstrak jus ini mampu meningkatkan jumlah trombosit dengan cepat.

Moms juga bisa merebus daun pepaya dalam air lalu meminum air tersebut.

Ini mungkin obat rumah terbaik untuk pengobatan demam berdarah.

Baca Juga : Mengobati Maag yang Kambuh Bisa dengan Konsumsi Buah-buahan Ini Moms!

Bayam

Bayam kaya akan zat besi dan asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bayam juga makanan yang efektif untuk meningkatkan jumlah level trombosit.

Brokoli

Brokoli adalah sumber Vitamin K yang sangat baik dan membantu regenerasi trombosit darah.

Jika ada penurunan tajam jumlah trombosit, maka brokoli harus dimasukkan dalam menu makan harian pasien demam berdarah.

Sayuran hijau ini juga kaya akan antioksidan dan mineral.

Baca Juga : Ratna Listy Sebut Billy Syahputra Tergila-gila Pada Hilda Vitria Karena Pelet, Bisa Sembuh Asal Lakukan Ini

Daun Jambu

Berdasarkan hasil riset, daun jambu biji adalah bahan yang paling bagus untuk menaikkan trombosit, sehingga perdarahan bisa dihindari.

Menurut penelitian, memberikan air rebusan jambu biji bisa menaikkan jumlah trombosit sampai 100.000/mm3 dalam tenggang waktu sekitar 16 jam.

Daun jambu biji mengandung enzim quercetin yang berfungsi menghambat terbentuknya enzim mRNA yang ada di dalam virus.

Oleh karena terhambat inilah, virus akan mati.

Moms bisa merebus lima lembar daun jambu biji hingga airnya tinggal sepertiga bagian awal.

Jika terjadi demam dan badan linu-linu, bisa dicampur dengan adas atau kunyit.

Pare

Pare dikenal sebagai salah satu sayuran yang memiliki rasa pahit.

Meski demikian, sayuran ini cukup sering diolah oleh masyarakat Indonesia.

Siapa sangka, selain dimanfaatkan sebagai sayuran, tanaman ini juga bisa menjadi obat DBD.

Ekstrak metanol dari M. charantia menunjukkan efek penghambatan pada DENV-1 oleh uji antivirus berdasarkan efek sitopatik.

Baca Juga : Masih Banyak Dilakukan Orangtua, Ini Konsekuensi Hukuman Fisik pada Anak, Bahayakan Masa Depan!