Sering Disepelekan, Gejala Radang Usus Ini Ternyata Berbahaya Moms!

By Ine Yulita Sari, Jumat, 8 Februari 2019 | 09:32 WIB
Sakit perut asam lambung ()

Nakita.id - Gejala radang usus hampir sama dengan sakit perut lainnya.

Jika Moms merasakan sakit perut yag cukup sering, bisa saja Moms terinfeksi radang usus.

Gejala radang usus kadang sering kita sepelekan, karena hampir sama dengan gejala sakit perut lainnya.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kesalahpahaman Penyebab Radang Usus Buntu Pada Anak

Jangan terkecoh, ciri-ciri radang usus memang terlihat ringan, namun, sebaiknya waspadai ciri-ciri radang usus berikut ini.

1. Diare

Ciri radang usus yang paling sering terjadi adalah diare.

Diare biasanya muncul di awal, ketika virus, parasit, atau bakteri mulai menginfeksi pencernaan.

Baca Juga : Menu Sarapan Sehat untuk Ibu Hamil, Mudah Dibuat di Rumah Lho!

Infeksi tersebut membuat usus tidak mampu menahan air yang keluar, sehingga kita mengalami diare.

2. Demam

Gejala radang usus lainnya adalah demam.

Demam umumnya terjadi ketika tubuh mendeteksi adanya zat asing yang menyerang, entah itu parasit, virus, atau bakteri.

Ketika itu, sel darah putih meningkat dan membuat tubuh meningkatkan suhu normalnya, hingga akhirnya timbul demam.

3. Nafsu makan berkurang

Ketika diare, perut sakit, dan pencernaan tidak terasa nyaman, kita mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan.

Ciri radang usus ini juga dapat terjadi akibat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Baca Juga : Tak Perlu Dihindari, Ini Jenis Beras yang Baik Bagi Penderita Diabetes

Pasalnya, beberapa nutrisi seperti mineral magnesium dan zink berperan dalam mengatur nafsu makan.

4. BAB berdarah

Jika kondisi radang usus kita sudah parah, maka gejala yang akan timbul adalah BAB berdarah.

Darah yang keluar dari tinja menandakan bahwa ada luka di dalam saluran pencernaan yang disebabkan oleh radang.

5. Berat badan turun drastis

Baca Juga : Batal Menikah, Dita Soedarjo Ungkap Alasan Tak Lagi Komunikasi dengan Denny Sumargo!

Ketika Moms diare dan kehilangan cairan, maka berat badan juga turun.

Pasalnya, air merupakan komposisi terbesar tubuh, sehingga jika jumlahnya menurun akan memengaruhi berat badan.

Penurunan berat badan juga dapat disebabkan karena usus tak mampu menyerap nutrisi dengan baik.