Nakita.id - Tidak ada rumah tangga yang sempurna di dunia ini.
Setiap pernikahan pasti memiliki masa pasang dan surut.
Pernikahan tak selamanya berjalan bahagia, Moms. Masalah bisa datang dan menguji kesabaran dua sejoli dalam menghadapinya.
Salah satu masalah dalam rumah tangga yang menjadi momok adalah perselingkuhan.
Baca Juga : Warganet Tuding Krisdayanti Selingkuh Tahun 2009 Silam, Ia Justru Cuek dan Unggah Ini
Perselingkuhan menjadi salah satu faktor penyebab perceraian tertinggi.
Kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga membuat hubungan tak lagi berjalan harmonis.
Selain itu, pelaku selingkuh biasanya akan terus mengulangi perbuatannya.
Dikutip dari website coupletherapyinc.com, seorang terapis mengungkapkan sering mendapat klien yang mengaku kecewa dengan tindakan suami karena kerap mengulangi perselingkuhannya.
Baca Juga : Konflik Grup Cagur Kembali Diungkit, Apa Alasan Narji Hengkang?
Biasanya para suami akan meminta ampun dan berjanji tidak akan berselingkuh lagi saat perselingkuhannya dipergoki sang istri.
Namun, meski telah berjanji banyak juga yang masih mengulangi kesalahan yang sama.
Saat mengetahui suami berselingkuh, sudah dipastikan Moms akan membenci selingkuhan suami atau yang biasa disebut pelakor.
Wajar apabila Moms merasa terdzalimi oleh pengkhianatan mereka.
Mungkin Moms bertanya-tanya, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapi pelakor?
Mendatanginya dan berbuat kasar bukanlah hal yang baik. Moms justru akan terlihat tak beretika.
Baca Juga : Belum Genap 1 Bulan Cerai, Boy Wiliam Sudah Goda Gisel Soal Pacar Baru Mantan Suami, Begini Reaksinya!
Berikut tips dalam menghadapi pelakor agar jera, namun dengan cara yang cantik nan elegan:
Meluruskan fakta
Hal pertama yang perlu Moms lakukan adalah mencoba introspeksi dan meluruskan fakta.
Moms perlu mengetahui siapa yang berperan besar dalam perselingkuhan tersebut.
Bisa jadi bukan perempuan itu, melainkan Dads lah yang menggebu-gebu dalam perselingkuhannya.
Setelah Moms yakin bahwa perempuan itu lah yang berusaha menggoda Dads, coba langkah selanjutnya.
Putuskan untuk memberitahu pasangan atau tidak
Moms perlu memutuskan apakah sebaiknya memberitahu pasangan ketika akan menemui pelakor.
Hanya Moms yang tahu perangai suami.
Apabila suami cenderung akan membela pelakor, maka sebaiknya Moms sembunyikan rencana pertemuan tersebut.
Baca Juga : Manyayat Hati, Bocah 7 Tahun Ini Harus Jadi Kurir Pengantar Barang Hanya Demi Bisa Makan
Namun, bila suami ingin bekerja sama dan berusaha segera menyelesaikan masalahnya dengan pelakor, maka sebaiknya Moms pergi bersama Dads.
Mendinginkan kepala
Moms perlu memikirkan cara untuk mendatangi pelakor dengan kepala dingin.
Jangan tunjukkan emosi yang menggebu-gebu karena hal itu justru merendahkan Moms.
Tunjukkan bahwa Moms adalah wanita elegan yang tak ingin mengotori mulut dengan ucapan kotor hanya untuk pelakor itu.
Meski dalam hati tak suka, sebaiknya Moms tetap tunjukkan rasa hormat kepadanya sebagai seorang manusia.
Jangan umbar di media sosial
Kini, sering kita temukan seorang istri yang mengumbar perselingkuhan suaminya di media sosial.
Mereka berpendapat, bahwa dengan membeberkan pengkhianatan suami dan pelakor, maka akan ada sanksi sosial.
Memang benar adanya, suami dan pelakor akan mendapat sanksi sosial.
Namun, sebaiknya hindari cara ini Moms karena ini sama saja menunjukkan borok di depan publik.
Baca Juga : Sering Diteror, Ruben Onsu Perlihatkan Sapu Lidi 'Pengusir Setan' untuk Rumahnya yang Berhantu
Bisa saja perselingkuhan suami tak serta merta kesalahannya.
Bahkan, mungkin banyak yang berpendapat bahwa perselingkuhan suami juga karena kelalaian istri.
Lakukan tindakan tegas bila pelakor tak kunjung sadar
Beberapa pelakor akan menyerah setelah didatangi istri sah dari pasangannya.
Namun, ada juga yang tetap bandel.
Jika Moms menghadapi pelakor seperti ini, Moms perlu melakukan tindakan tegas.
Moms bisa memberitahu orang yang kemungkinan besar bisa menyadarkan kesalahan pelakor, seperti keluarga atau tempat ia bekerja.