Terjadi Lagi, Seorang Siswa Akan Pukul dan Tantang Gurunya Karena Tak Terima Ditegur Merokok, Lihat Videonya

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 10 Februari 2019 | 14:36 WIB
Seorang siswa akan memukul dan menantang gurunya karena tak terima ditegur merokok di kelas. (Instagram/ @makassar_iinfo)

Nakita.id - Dunia pendidikan kembali dibuat miris dengan perilaku seorang siswa yang tak sopan pada gurunya.

Selain tak sopan, siswa yang belum diketahui namanya itu pun tampak akan memukul gurunya.

Hal itu terlihat dari sebuah video yang beredar di media sosial, seperti di akun Instagram @makassar_iinfo beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Bule Canada: 'Siram WC Pakai Gayung Itu Wow', Lihat Alasannya yang Buat Darto Heran

Menurut keterangan dari unggahan tersebut, kejadian itu terjadi pada Sabtu (9/2/2019) di SMP PGRI Wringanom, Kecamatan Wringanom, Gresik.

Dalam keterangan unggahan itu pula, sang guru malang yang ditantang itu bernama Kalim dan statusnya masih sebagai guru honorer.

Baca Juga : Dicap Playboy, Terungkap Masa Kecil Raffi Ahmad yang Jauh dari Kesan Bandel

Dikabarkan bahwa siswa merasa kesal lantaran ditegur ketika sedang merokok di kelas.

Dalam video itu, mulanya anak yang mengenakan seragam cokelat terlihat geram dan memegang kepala sang guru kemudian mendorong badannya.

Tidak berhenti sampai di situ, anak laki-laki ini pun kembali menghampiri sang guru dan memegang kerah bajunya seperti akan menantang duel.

Merasa jagoan, ia juga sempat memperagakan gerakan seperti akan memukul sang guru.

Setelah puas, anak itu kembali duduk di atas meja sembari merokok.

Baca Juga : Mantan Asisten Olga Syahputra Bongkar Borok Mantan Manajer yang Doyan Judi, Mak Vera Balas Seperti Ini

Bukannya melerai, teman kelasnya malah menyoraki dan ada yang merekam aksi tak pantas ini hingga akhirnya tersebar di media sosial.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Mahin, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi.

Setelah pihaknya mengetahui video viral tersebut, ia langsung menyelidiki kebenarannya.

Baca Juga : Seorang Bayi Jadi Korban Banjir Bandang Jati Endah Hingga Kesaksian Warga: 'Air Setinggi Dada'

"Ini yang coba saya telusuri, apakah kejadian itu terjadi di SMP atau SMK PGRI Wringinanom, dan benar-benar terjadi di Gresik. Saya juga masih terus berusaha menghubungi pihak-pihak terkait, untuk klarifikasi dan mengecek kebenarannya," ujar Mahin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/2/2019).

Mahin mengaku terkendala waktu karena hari ini merupakan hari libur.

Baca Juga : Epilepsi Kumat, Seorang Wanita Terjatuh ke Kandang Babi yang Sedang Lapar, Begini Kisah Selanjutnya!

Jika bukan hari libur, ia akan datang langsung ke sekolah tersebut.

"Semua pihak terus saya hubungi, tapi memang ini kan akhir pekan, jadi sekolah pada libur. Andai hari biasa (kerja), pasti akan saya datangi sekarang," tegas dia.

Namun, ia tak mau memberikan spekulasi apa pun, pihaknya akan menjatuhkan sanksi setelah siswa itu terbukti bersalah.

Baca Juga : Dikabarkan Memiliki Harta Warisan di Swiss, Ternyata Begini Penampakan Rumah Soekarno

"Kalau memang nanti terbukti itu siswa SMP tentu akan kami berikan sanksi, sebab itu jelas sudah melecehkan institusi pendidikan. Tapi, kalau terjadi SMK, biar nanti pihak Provinsi yang akan turun tangan. Sebab, SMA dan SMK itu kan berada di bawah pengawasan Provinsi," ujar dia.