Yuni Astuti, Pacar Cowok yang Ngamuk Saat Ditilang Masih Mau Dinikahi, Ternyata Punya Pasangan Emosional Tak Melulu Buruk

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 11 Februari 2019 | 15:14 WIB
Kolase Adi Saputra dan Yuni. (Kompas/Grid.ID)

Nakita.id - Baru-baru ini masyarakat Tanah Air merasa heran dan geram dengan perbuatan seorang pria bernama Adi Saputra (21).Bagaimana tidak, Adi Saputra dengan garang merusak motor Honda Scoopy yang dikendarainya saat ditilang polisi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis (7/2/2019) lalu.Dalam keadaan emosi, Adi Saputra merusak motornya dengan tangan kosong.

Baca Juga : Bayi Terkecil Lahir dengan Berat 0,7 Kg dan Divonis Tak Dapat Bertahan Hidup, Lihat Kisahnya yang Bikin HaruPria asal Lampung itu kini mendekam di balik jeruji penjara setelah disangkakan pasal berlapis pemalsuan surat hingga penadahan.

Aksi brutal yang dilakukan Adi saat itu juga disaksikan oleh kekasihnya, Yuni Astuti.

Yuni terlihat menangis dan berteriak meminta sang kekasih menghentikan perbuatannya melakukan perusakan motor.

Baca Juga : Sering Dianggap Sampah, Kulit Pisang Punya Manfaat Tak Terduga!

Banyak yang mengira kalau Yuni akan memutuskan hubungannya dengan Adi karena emosi sang pria yang meledak-ledak.

Namun, siapa sangka Yuni malah mengaku akan setia menunggu Adi dibebaskan dan masih mau nikahi oleh lelaki tersebut.

"Tahun ini kan udah mau nikah, rencananya," ucap Yuni pada Tribun Style.

Baca Juga : Hampir Menangis, Nagita Ungkap yang Membuatnya Yakin dan Ketakutannya Terhadap Raffi Ahmad"Cuma satu kesalahan doang, dia udah ngorbanin seribu kebaikan."Namun, Yuni tetap berharap Adi Saputra bisa merubah sikapnya yang emosian."Yang penting berubah kelakuannya sama sifatnya."

Baca Juga : Kunjungi Ahmad Dhani, Mulan Jameela Malah Jadi Sorotan, Dikawal 6 Pria Berbadan Tegap Sekaligus

Terlepas dari peristiwa tersebut, ternyata memiliki pasangan emosional efeknya tidak selalu buruk.

Kenapa bisa begitu?

Melansir dari Psychology Today, pada dasarnya sikap emosional bisa diperlihatkan oleh siapa saja dalam sebuah hubungan.

Baca Juga : Pasrah Saat Ditantang Muridnya, Guru Honorer Bergaji 450 Ribu Beberkan Sifat Asli Muridnya

Dalam rumah tangga, hal tersebut biasanya terjadi hingga bulan ke-10 pernikahan atau bahkan dua tahun setelah tinggal bersama.

Pasangan yang tidak tahan biasanya akan bercerai di usia pernikahan mereka yang keempat.

Sebenarnya, sikap emosional punya berbagai sebab mulai dari perbedaan selera, pilihan hingga cara mengambil keputusan.

Baca Juga : Sering Dianggap Sampah, Kulit Pisang Punya Manfaat Tak Terduga!

Namun jika diambil dari segi positif, satu partner malah bisa fokus melihat gambaran besar sedangkan yang lain lebih fokus pada hal-hal kecil.

Dan karena perbedaan emosi tersebut, rasa saling pengertian dan mencoba memahami pasangan akan mulai muncul.

Kabar baiknya, konflik akan hilang total memasuki usia 10 sampai 20 tahun pernikahan.

Baca Juga : Santer Isu Terbongkarnya Kedok Mantan Manajer Olga Syahputra, Tarra Budiman Akui Pernah Lihat Mak Vera Berjudi

Pasangan akan saling menghormati perbedaan bersikap dan tidak lagi menilai benar salahnya sesuatu.

Mereka akan bekerja seperti rekan satu tim dan menerima perbedaan selera, sikap bahkan pilihan.

Nah, meskipun selalu dipandang negatif, ternyata punya pasangan emosional tidak selalu buruk loh, Moms!