Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah di Usia Lanjut, Ini Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Pengobatan!

By Shevinna Putti Anggraeni, Rabu, 13 Februari 2019 | 15:34 WIB
Ani Yudhoyono derita kanker darah di usia lanjut, makanan ini bisa jadi obat kanker darah (instagram@annisayudhoyono)

Nakita.id - Istri mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono sekarang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.

Susilo Bambang Yudhoyono melalui channel Youtube-nya baru saja mengabarkan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono yang ternyata divonis menderita kanker darah.

Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan Ani Yudhoyono sudah menjalani perawatan intensif kanker darah selama hampir 2 minggu di National University Hospital Singapura.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Didiagnosis Kanker Darah, Kenali Perbedaan Leukemia yang Menyerang Orang Dewasa dan Anak-anak!

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah.

Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura," kata Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY.

Ani Yudhoyono sudah menjalani medical treatment di rumah Sakit Singapura sejak 2 Februari 2019.

SBY mewakili istrinya pun memohon doa dari seluruh masyarakat untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

Seperti yang diketahui, Ani Yudhoyono divonis menderita kanker darah di usia 66 tahun.

Selama ini kanker darah seringkali disebut penyakit yang rentan menyerang anak-anak.

Baca Juga : Rutin Jalan Kaki, Wanita Ini Turunkan Berat Badan Hingga 18 Kilogram!

Nyatanya, kanker darah atau leukemia justru mudah menyerang orang lansia usia 65-74 tahun dan biasanya baru diketahui di usia 66 tahun.

Melansir dari Insight from Dana-Farber Cancer Institute, jenis kanker darah yang meyerang orang dewasa dan anak-anak pun berbeda.

Adapun 5 jenis kanker darah yang rentah menyerang orang lanjut usia atau dewasa, yakni Limfoma Non-Hodgkin, Leukemia Limfositik Kronis, Leukemia Myeloid Akut, Leukemia Limfosblastik Akut dan Multiple Myeloma.

Leukemia adalah kanker yang menyerang sumsum tulang belakang, sehingga tidak bisa memproduksi sel-sel darah merah dan trombosit yang cukup.

Limfoma adalah kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang belakang, dan bagian tubuh lain.

Kemudian myeloma adalah kanker yang terbentuk oleh sel plasma yang ganas.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Cara Cuci Pakaian Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Darah

Jika seseorang sudah terserang salah satu dari kelima jenis kanker darah tersebut pasti akan melakukan berbagai macam perawatan intensif, salah satunya kemoterapi.

Namun, ada pula metode pengobatan lain secara alami dari segi gaya hidup yang bisa dilakukan bersamaan dengan treatment leukemia.

Melansir dari everydayhealth.com, ada berbagai macam menu diet sehat untuk pasien kanker darah yang sedang melakukan pengobatan.

Pasien kanker darah wajib mengonsumsi sebanyak 10 buah dan sayuran setiap harinya.

Karena di dalam sayuran dan buah mengandung vitamin, mineral, phytochemical yang dapat menyerang sel kanker.

Kebanyakan penderita leukemia di Amerika mempercayai dan melakukan hal ini selama masa pengobatan.

Baca Juga : Dulu Korban Eyang Subur, Ternyata Arya Wiguna 'Demi Tuhan' Mantan Pacar Entin Dunia Terbalik!

Cara mengolah bahan-bahan makanan untuk konsumsi pasien kanker darah pun berbeda dengan orang sehat pada umumnya.

1. Cara mengolah masakan

Khusus pasien kanker darah lebih baik mengolah sayuran dengan cara dikukus agar mendapat lebih banyak nutrisi.

Tetapi, ada pula beberapa bahan makanan untuk pasien kanker darah masih diperbolehkan untuk ditumis.

Kita bisa membuat menu sayur tumis dari bahan paprika, jamur, wortel, brokoli, kacang polong manis, kembang kol dan zucchini.

Bisa juga membuat sup dayur bayam, kangkung, sawi atau chard dan ditambahkan minuman jus sayuran rendah sodium.

2. Ganti nasi putih

Pasien kanker darah juga disarankan untuk mengganti nasi putih dan sereal gandum dengan nasi merah.

Karena setiap makanan yang dikonsumsi pasien kanker darah harus mengandung sebanyak mungkin nutrisi.

Baca Juga : 6 Tahun Berlalu, Lihat Rumah Kristal Eyang Subur yang Pernah Nikahi 25 Perempuan!

3. Perbanyak protein

Protein sangat penting untuk penderita kanker darah karena kandungan itu akan membuat mereka jauh lebih kuat.

Pasien kanker darah bisa mengonsumsi sepotong ikan, ayam tanpa banyak bumbu dan kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi.

Bahkan pasien kanker darah juga dianjurkan makan setiap dua jam hingga 4 jam sekali karena penyakit ini cenderung membuat berat badan cepat menurun.

Apabila tidak sanggup mengonsumsi makanan besar, pasien kanker darah bisa mengonsumsi makanan kecil untuk mengisi tenaga dan menjaga berat tubuh.