Berjuang Melahirkan, Ibu Hamil 9 Bulan di NTT Seberangi Sungai Deras Demi ke Puskesmas yang Berjarak 20 KM

By Kunthi Kristyani, Rabu, 13 Februari 2019 | 17:17 WIB
Perjuangan ibu hamil besar di NTT untuk melahirkan, harus sebrangi sungai berarus deras (Pos Kupang/Gordi Donofan)

Tidak ada jembatan disana, sehingga warga desa harus menyeberangi sungai untuk sampai di Puskesmas Boawae.

Hampir setiap hari, mereka melakukan itu lantaran tidak ada jalan alternatif yang lebih dekat ke Boawae.

Padahal hampir tiap tahun, air sungai Lowo Sesa meluap saat curah hujan tinggi.

Tak heran jika sungai ini selalu menjadi langganan banjir di musim penghujan.

Baca Juga : Lahirkan Anak Pertama, Raisa Dikabarkan Minta Pelayanan Eksklusif Rumah Sakit, Satu Lift Sampai Dimatikan

Warga yang ingin berobat pun harus menunggu beberapa waktu hingga air sungai surut agar tak membahayakan nyawanya.

Namun karena persalinan sifatnya mendesak, petugas kesehatan dan warga harus kerja ekstra demi menyeberangkan ibu hamil tersebut.

"Petugas dan masyarakat desa Alorawe mengantar ibu hamil ke Puskesmas untuk melahirkan itu, terjadi Senin (11/2/2019) sekitar pukul 11.00 WITA. Mereka terpaksa harus melawan arus deras sungai Lowo Sesa," ujar Kepala UPTD Puskesmas Boawae, Wilfrida Daeni, S.KM, dilansir dari POS KUPANG.COM, Rabu (13/2/2019).

Kedalaman sungai bisa mencapai leher orang dewasa