Kesedihan Ibas Lihat Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, 'Setiap Nafas Aku Doa Agar Ada Mukjizat Tuhan'

By Shevinna Putti Anggraeni, Rabu, 13 Februari 2019 | 20:38 WIB
Curahan hati penuh haru dari Ibas mengenai kondisi Ani Yudhoyono yang terserang kanker darah (instagram/ibasyudhoyono)

Ia merasakan kesedihan sekaligus haru ketika melihat kondisi ibunya yang lemas karena menderita kanker darah.

"Mungkin foto/post ini adalah foto/post yang tidak begitu menyenangkan bagiku & keluargaku; disertai dengan senyuman rasa haru," tulisnya.

Ibas berusaha tetap tersenyum dan selalu percaya bahwa masih ada tangan Tuhan yang mampu mengubah takdir dan mengangkat penyakit ibunya.

Ibas berharap agar Tuhan mengambil penyakit Ani Yudhoyono tanpa satu kekurangan apapun.

"Aku percaya bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Menyembuhkan, Tuhan Yang Maha Mendengar, Tuhan Yang Maha Mengabulkan segala doa’ agar benar-benar menyembuhkan hingga kembali sehat walafiat tanpa kurang satu apapun Memo-ku Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo tercinta dari segala rasa sakit (blood cancer) ini," tambahnya.

Baca Juga : Dulu Korban Eyang Subur, Ternyata Arya Wiguna 'Demi Tuhan' Mantan Pacar Entin Dunia Terbalik!

Anak kedua SBY ini mengaku selalu mendoakan kesembuhan ibunya dalam setiap nafasnya.

Ia berusaha ikhlas menerima dan melihat kondisi ibunya yang biasanya aktif harus terbaring di rumah sakit karena kanker darah.

Di sisi lain, Ibas juga berharap ada sebuah mukjizat dari Tuhan untuk kesembuhan ibunya yang mengidap kanker darah di usia 66 tahun.

"Aku berdoa setiap saat dalam nafasku, tawakal dan ikhlas agar ada mukjizat dan kemurahan Allah SWT mengabulkan doa hambamu ini seorang anak yang sangat menyayangi ibunya agar dimudahkan, dilancarkan dan diberikan semangat untuk sembuh dari segala perawatan & pengobatannya," lanjutnya.

Ibas juga tak lupa berterima kasih kepada tim medis yang selalu sigap menangani ibunya selama di rumah sakit.

Serta doa dari masyarakat Indonesia untuk kesembuhan ibunya yang terus mengalir tanpa henti.