Kenali 5 Kanker Darah yang Rawan Serang Orang Dewasa dan Lansia, Gejalanya Lelah Sampai Demam!

By Shevinna Putti Anggraeni, Kamis, 14 Februari 2019 | 15:21 WIB
Kenali 5 jenis kanker darah yang rawan emnyerang orang dewasa dan lansia, gejalanya dari lelah sampai demam (instagram/aniyudhoyono & pixabay)

Leukemia limfositik kronis (CLL) adalah kanker darah yang berkembang atau tumbuh ketika sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak limfosit B, sejenis sel darah putih.

Biasanya kanker darah tipe CLL ini sering terjadi pada orang dewasa paruh baya atau lebih tua.

Gejala: Biasanya penderita kanker darah tipe CLL tidak akan memiliki atau merasakan gejala yang spesifik.

Tetapi beberapa mungkin akan mengalami kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, dan penurunan berat badan.

3. Leukemia Myeloid Akut

Acute myeloid leukemia (AML) adalah kanker darah yang berkembang cepat karena sumsum tulang menghasilkan jumlah abnormal sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit.

Kanker darah tipe AML ini termasuk jenis kanker darah atau leukemia akut yang paling sering menyerang orang dewasa.

Gejala: Penderita kanker darah tipe AML biasanya mengalami gejala awal seperti kelelahan dan mudah memar atau berdarah.

Baca Juga : Berbeda dengan Menyusui Bayi yang Lahir Normal, Ini Tips Menyusui Setelah Operasi Sesar Seperti Raisa

4. Leukemia Limfoblastik Akut

Leukemia limfoblastik akut (ALL) adalah jenis kanker darah atau leukemia yang tumbuh cepat karena sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak limfosit imatur.

Mirip dengan AML, sel-sel darah putih dapat secara abnormal tinggi atau rendah, dan seringkali jumlah trombosit serta sel darah merah rendah.

Gejala: Tanda-tanda yang dirasakan oleh penderita ALL ini pun hampir sama dengan penderita AML.

Pasien akan mengalami gejala seperti demam, kelelahan, sesak napas, dan mudah memar atau berdarah.

5. Multiple Myeloma

Multiple myeloma adalah kanker darah yang terjadi ketika tubuh membuat terlalu banyak sel plasma lalu berkembang dari limfosit B ke sumsum tulang.

Sebab jika terlalu banyak sel plasma dapat menyebabkan lebih sedikit ruang untuk sel darah merah yang sehat, sel darah putih dan trombosit yang menyebabkan anemia atau infeksi.

Gejala: Penderita multiple myeloma biasanya akan mengalami gejala nyeri tulang (sering di punggung atau tulang rusuk), demam, kelelahan, infeksi yang sering dan mudah memar atau berdarah.