Yatim Piatu, Bocah Kelas 3 SD Jualan Cilok Sampai Larut Malam Demi Hidupi 2 Adiknya

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 14 Februari 2019 | 21:26 WIB
Muhammad Saputra (12), bocah cilik penjual cilok tulang punggung keluarga (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Nakita.id - Senyuman selalu terlihat di wajah Muhammad Saputra sambil menjual cilok di atas sepedanya.Kehidupan yang dijalani Muhammad Saputra tidak seperti anak-anak diusia sebayanya yang menghabiskan waktu untuk bermain.Bocah lelaki berusia 12 tahun itu harus berjualan cilok demi menghidupi kedua adiknya yang masih kecil.

Baca Juga : Diduga Dorong Pacar Sampai Tersungkur, Al Ghazali Unggah Kutipan Soal Buat Masalah, Menyesal?Muhammad Putra dan kedua adiknya yakni Renaldi Setiawan (7) dan Arsyad Nurardiansyah yang masih berusia 10 bulan ini merupakan yatim piatuSang ayah meninggal dunia sekitar satu tahun lalu karena menderita sakit paru-paru.Sementara itu, ibunya yakni Siti Nurhayati meninggal dunia ketika melahirkan si bungsu Arsyad.

Baca Juga : Arumi Bachsin Dapat Pesan dari Ibu Negara Untuk Jaga Ketat Sang Suami, Mengapa?Bocah yang kini duduk dibangku kelas III Sekolah Dasar (SD) itu berjualan cilok agar tetap bisa bersekolah dan memberi makan kedua adiknya.Ia tinggal di Jalan H Sarmili RT 02/02, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.