Dokter Ungkap Presiden Donald Trump Termasuk Obesitas Dan Perlu Diet!

By Nita Febriani, Jumat, 15 Februari 2019 | 16:13 WIB
Dokter ungkap Donald Trump tergolong obesitas dan perlu diet (pixabay/geralt)

Nakita.id - Sebagai presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump rutin menjalani pemeriksaan fisik setiap tahun.

Hasil pemeriksaan fisik Presiden Donald Trump di tahun 2019 ini sudah keluar.

Hasilnya dokter kepresidenan AS mengungkapkan Donald Trump termasuk obesitas dan perlu melakukan diet.

Baca Juga : Rahasia Tetap Langsing Ibu Negara AS Melania Trump: Makan Cokelat dan Fastfood!

Hasil pemeriksaan fisik Presiden Donald Trump tahun ini secara umum dinyatakan baik.

Namun, setelah dua tahun menjabat sebagai presiden AS ternyata berat badannya justru bertambah.

Orang nomor satu di AS ini bahkan direkomendasikan untuk memulai program diet.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Percaya Kata-kata Adalah Doa, Jadi Alasan Soraya Larasati Hindari Labelling Pada Anak

Tahun lalu, berat badan Trump mencapai 110 kilogram dengan tinggi badan 190 sentimeter.

Pada pemeriksaan fisiknya tahun ini, berat badan Trump naik 1,8 kilogram dari tahun sebelumnya.

Jika dihitung, indeks massa tubuh Trump sekitar 30,4 dan secara klinis masuk dalam kategori obesitas.

Baca Juga : Dijodohkan dengan Ifan Seventeen, Intip 5 Fakta Mengejutkannya dari Juliana Moechtar!

Hasil kesehatan Trump itu diumumkan oleh dokter kepresidenan Dr. Sean Conley.

Menurutnya, laporan dan rekomendasi lebih lengkap sedang diproses.

Conley mengatakan, tekanan darah Trump juga naik sedikit dari tahun lalu, yakni 118/80.

Baca Juga : Menjaga Paru-paru Sehat dengan Tanaman Pencegah Polusi Udara Ini

 

Presiden berusia 72 tahun itu juga meningkatkan dosis obat untuk mengatasi kolesterol tinggi.

"Saya mengantisipasi dia akan tetap sehat selama masa jabatannya dan seterusnya," ucap Conley.

Walau obesitas, sebenarnya bisa saja seseorang memiliki kesehatan yang baik.

Baca Juga : Pernah Bersiteru dengan Arya Wiguna, Lihat Potret Rumah Eyang Subur yang Penuh Kristal

Dalam beberapa riset disimpulkan, orang obesitas yang kondisi kesehatannya baik memiliki risiko kematian yang hampir sama dengan orang yang bobotnya normal.

Di sisi lain, ada juga riset yang menunjukkan obesitas dapat menyebabkan masalah kardiovaskuler meski dalam kondisi sehat.

Untuk mengantisipasi risiko ini, Trump direkomendasikan memulai program diet.

Baca Juga : Cara Alami Mengurangi Nyeri Haid dengan Cepat Hanya #5MenitAja, Tanpa Obat!