Nakita.id - Nama Ani Yudhoyono sepertinya sedang ramai diperbincangkan publik, pasalnya kini ia sedang dirawat di rumah sakit di Singapura sejak dua minggu lalu.
Hal itu diungkapkan oleh suaminya mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam akun YouTube-nya.
Mengetahui hal itu, banyak pihak turut bersimpati dengan memberikan doa hingga menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura.
Terlepas dari kisah sakit Ani Yudhoyono, ternyata pernikahannya dengan SBY sudah memasuki usia 42 tahun lebih.
Sebelumnya Ani Yudhoyono bertemu dengan SBY di awal tahun 1973 di Magelang, Jawa Tengah.
Keduanya bertemu di lingkungan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
Baca Juga : Viral Es Cendol Dijadikan Mas Kawin Pasangan Ini, Lihat Videonya!
Kristiani Herrawati adalah putri ke-3 Sarwo Edhie Wibowo yang merupakan gubernur AKABRI pada masa itu.
Sedangkan SBY merupakan pemuda asal Pacitan, Jawa Timur yang dikenal sebagai taruna cerdas dan berprestasi.
Dalam acara talk show Rosi, Ani Yudhoyono mengaku ketika pertama kali bertemu dengan SBY sudah jatuh hati.
"Pertama kali saya ketemu bapak (SBY), pertama kali memandangnya itu 'wah kayaknya boleh juga nih'," begitu pengakuan Ani.
Ani pun menjelaskan ketika melihat SBY ia takjub karena berbeda dari taruna lainnya, mulai dari tingginya hingga kewibawaan yang tampak dari SBY.
Baca Juga : Namanya Terseret Prostitusi Online, Avriellya Shaqila Sempat Disebut Anak Durhaka Oleh Ayahnya Sendiri
"Jadi tingginya, kemudian kok berwibawa, beda dengan teman-teman main saya, jadi itu yang membuat saya tertarik (dengan SBY)," tambahnya.
Ani pun merasa bahwa ia nyambung ketika berbincang dengan SBY saat itu.
Ternyata selain tampak berwibawa, di mata Ani SBY adalah pria yang romantis.
Baca Juga : Model Majalah Dewasa Avriellya Shaqila Terseret Prostitusi Online Hingga Buat Kakeknya Masuk ICU
Hal itu terbukti ketika Ani sempat mendapatkan puisi buatan SBY yang berjudul "Flamboyan".
Rosi pun bertanya pada SBY, cara apa yang dilakukan untuk bisa taklukan ayah Ani yang saat itu sebagai petinggi AKABRI.
SBY mengungkapkan meskipun saat itu ia hanya seorang taruna, namun ia memiliki strategi untuk menaklukan mertuanya, Sarwo Edhie Wibowo.
Baca Juga : Bayi Terkecil Lahir dengan Berat 0,7 Kg dan Divonis Tak Dapat Bertahan Hidup, Lihat Kisahnya yang Bikin Haru
"Pertama tentu ada modalnya. Saya merupakan tingkat 4, taruna senior, kebetulan memimpin sekitar 3000 taruna waktu itu jadi paling tidak sering tampil. Jadi pertama saya melakukan kalkulasi, yang kedua ya nekat. Namanya juga pendekatan, jadi bisa diterima bisa juga tidak. Tapi tetap dengan perhitungan dan kalkulasi. Ya alhamdulliah goal kan," jawab SBY.