Al Ghazali Emosi Sampai Main Tangan Dengan Kekasihnya, Begini Kesaksian Verrel Bramasta yang Melerai!

By Shevinna Putti Anggraeni, Senin, 18 Februari 2019 | 17:38 WIB
Kesaksian Verrel Bramasata soal Al Ghazali main tangan dengan kekasihnya (youtube/Indosiar - instagram/alghazali)

Verrel Bramasta mengaku tak tahu permasalahan antara Al Ghazali dan Alyssa Daguise malam itu.

Ia merasa sungkan jika ikut berkomentar atau klarifikasi terkait masalah pribadi Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

Baca Juga : Berderai Air Mata, Rieta Amilia Minta Nagita Slavina Jaga Baik-baik Raffi Ahmad, Ini Alasannya!

"Jadi itu masalah pribadi mereka berdua. Aku juga nggak enak gitu nanyanya karena kan menurut aku setiap hubungan sama pasangan punya privasi sendiri-sendiri," kata Verrel Bramasta dikutip dari Grid.id.

Verrel Bramasta mengaku tidak pernah membicarakan hal itu ketika bertemu atau menelepon Al Ghazali.

"Aku juga sampe sekarang gak tau dari tadi juga Al telepon dari pagi cuma gak ada ngomongin masalah itu, ngomongin masalah yang lain," lanjut Verrell.

Ia hanya bisa memastikan kalau hubungan Al Ghazali dan Alyssa Daguise sudah kembali baik-baik seperti semula.

"Baik baik aja udah. Ketemuan kemarin mereka cerita katanya malah mau ada makan makan," ujarnya.

Baca Juga : Muncul Video Diduga Al Ghazali Main Tangan Dengan Kekasihnya, Maia Estianty Diminta Klarifikasi dan Urus Anak!

Verrel menilai konflik adalah hal yang biasa terjadi dalam setiap hubungan, baik dengan kekasih maupun keluarga.

Tetapi, konflik antara Al Ghazali dan Alyssa Daguise beberapa waktu lalu hanya sebuah kebetulan yang terekam kamera lalu viral.

"Jadi aku rasa dalam setiap hubungan, entah itu persahabatan, keluarga atau pasangan kan pasti ada masalah.

Mungkin saat itu masalah yang terjadi antara mereka berdua (Al Ghazali dan Alyssa Daguise) sempat terekam dan akhirnya tersebar di sosial media juga," jelasnya dalam tayangan Kiss Pagi (17/2/2019).

Verrel Bramasta sebagai teman pun hanya bisa selalu memberikan sarah dan mengajak Al Ghazali atau temannya yang lain menjadi pribadi lebih baik.

"Namanya sebagai teman dalam kondisi apapun senang susah pasti kita bakal bantu, support untuk membuat mereka menjadi lebih baik," tandasnya.