Ibu Ini Ajak Anaknya Bunuh Diri Sambil Pelukan, Alasan Konyolnya Ajak Anak Terungkap Melalui Surat Terakhir!

By Shevinna Putti Anggraeni, Minggu, 24 Februari 2019 | 20:47 WIB
Perempuan ini ajak anak bunuh diri sambil pelukan karena tak sanggup terlilit utang besar (Las2orillas)

Nakita.id - Anak salah satu anugerah terbesar dari Tuhan untuk setiap keluarga, terutama seorang ibu.

Tetapi, ibu ini justru membawa serta anaknya yang tidak berdosa bunuh diri karena tak sanggup terlilit utang besar.

Perempuan bernama Jessy Paola Moreno Cruz ini berusaha bunuh diri sambil memeluk anaknya yang berusia 10 tahun, May Ceballos.

Baca Juga : Bukan Benjolan, Penderita Kanker Payudara ini Bagikan 5 Gejala Lain yang Kerap Dibaikan!

Tak mengindahkan bujukan tim penyelamat, Jessy memeluk putranya dan terjun dari jembatan La Variante di Ibague, kawasan Tolima.

Dalam video yang beredar seperti diwartakan Daily Mirror Selasa (12/2/2019), keputusan untuk terjun dari jembatan 100 meter itu menewaskan mereka berdua.

Perempuan yang ajak anaknya usia 10 tahun bunuh diri karena utang besar

Media lokal merilis catatan Jessy mengungkapkan masalah finansial yang dihadapi membuatnya terpaksa meninggalkan rumah.

Dalam kondisi terjepit, dia memilih meminjam uang dari rentenir berbahaya dengan pembayaran bunga 20-40 persen.

Setelah rentenir itu menagih pembayaran dan mengancamnya, perempuan berusia 32 tahun itu merasa bunuh diri adalah satu-satunya solusi.

Baca Juga : Satu Bulan Cerai dari Gading Marten, Gisel Ungkap Dirinya Heran Mengapa Orangtuanya Tidak Cerai Saja

Dalam suratnya, Jessy menuturkan dia tidak bisa berhenti memikirkan dampak jika putranya diancam karena masalah utang tersebut.

"Jadi, saya lebih suka jika kita meninggalkan dan melupakan saja dunia ini," terang Jessy yang melanjutkan, dia merasa tak berdaya dan dipermalukan.

Surat perempuan yang ajak anaknya bunuh diri

Sebabnya, pria yang dia cintai meninggalkannya. Jessy mengutarakan segala yang dia kerjakan dan perjuangkan menjadi sia-sia.

Jessy melanjutkan, dia merasa telah mengecewakan putranya karena tak bisa membayar biaya sekolah maupun punya uang untuk membeli makanan.

"Ibu minta maaf karena telah membuatmu kecewa, Nak. Setiap hari diisi oleh ancaman, utang, dan kurangnya kasih sayang. Saya tak bisa lagi menanggungnya," ucapnya.

Baca Juga : Tips Memilih Baju Ibu Hamil Ala Dokter Reisa Broto Asmoro, Tetap Stylish dan Nyaman Meski Hamil Besar!

"Kini, saya tak akan membuatmu kecewa lagi, Nak. Tidak akan ada orang yang bakal menyakiti kita lagi," tutup surat Jessy.

Jenazah keduanya ditemukan tak lama setelah terjun di sungai.

Pemakaman mereka berdua dihadiri kerabat dan warga sekitar. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Aksi nekat seorang ibu ajak anaknya bunuh diri di usia 10 tahun

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca Juga : Tips Memilih Baju Ibu Hamil, Perhatikan 5 Poin Ini Sebelum Belanja Agar Kantong Tak Kering!

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightIDTwitter: @IntoTheLightIDEmail: intothelight.email@gmail.comWeb: intothelightid.wordpress.com

Save yourselfFacebook: Save YourselvesInstagram: @saveyourselves.idLine: @vol7047hWeb: saveyourselves.org

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Surat Bunuh Dirinya, Jessy Merasa Telah Mengecewakan Putranya"