Nakita.id - Momen wisuda merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap orang.
Pasalnya pada momen tersebut, seseorang berhasil mencapai puncak tertinggi setelah ia berhasil menempuh pendidikan yang telah dilaluinya.
Momen ini juga menjadi momen penuh kebahagiaan yang selalu dinanti-nantikan.
Tak terkecuali dengan orangtua, yang telah berhasil membawa anaknya sampai ke kursi perguruan tinggi.
Seperti yang dirasakan oleh bapak satu ini, yang bangga dengan gelar sarjana yang diperoleh anaknya.
Namun ada yang berbeda dari momen wisuda seharusnya didatangi anaknya itu.
Baca Juga : Sering Pakai Headset Terlalu Lama? Hati-hati Bisa Gangguan Pendengaran
Bapak Bukhari sosok ayah dari Rani Muharami datang menuju hall wisuda UIN Ar-Raniry seorang diri.
Ia mewakili sang anak tercinta yang seharusnya saat itu mengenakan toga, namun sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa terlebih dahulu.
Ya, sang anak tercinta meninggal beberapa hari setelah ia dipastikan lulus dari sidang sarjana.
Untuk menghargai jerih payah sang anak melalui bangku kuliah, ia pun datang menggantikan sang anak menerima ijazah.