Selain Dapat Usir Nyamuk, Minyak Serai Mengatasi Flu dan Sakit Perut

By Cecilia Ardisty, Kamis, 28 Februari 2019 | 19:03 WIB
Selain Dapat Usir Nyamuk, Minyak Serai Mengatasi Flu dan Sakit Perut (pinterest)

Nakita.id - Moms sering menggunakan minyak serai untuk mengusir nyamuk.

Di sisi lain minyak serai juga bisa digunakan sebagai aromaterapi untuk mengatasi nyeri otot, membunuh bakteri, dan mengurangi rasa sakit di tubuh.

Tak lupa, minyak serai juga bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan.

Baca Juga : Tak Hanya Dihirup, Ini 4 Cara Lain Memanfaatkan Minyak Serai

Melansir dari Dr. Axe, minyak serai mengandung anti jamur, insecticidal, antiseptik, dan anti inflamasi.

Serai dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur karena kandungan antioksidan di dalamnya.

Selain dapat mengatasi nyeri otot, minyak serai juga berguna untuk mengurangi demam, menstimulasi uterus dan melancarkan menstruasi.

Baca Juga : Yuk Mandi dengan Rebusan Air Serai, Ini Manfaat Menakjubkan Pada Tubuh!

Minyak sereh berasal dari daun atau rumput tanaman serai, paling sering dari tanaman cymbopogon flexuosus atau cymbopogon citratus.

Minyaknya memiliki aroma serai yang ringan dan segar sehingga menenangkan dan menyeimbangkan.

Komposisi kimiawi minyak serai bervariasi sesuai dengan asal geografisnya.

Tetapi kandungannya sama yaitu terdiri dari terpen hidrokarbon, alkohol, keton, ester dan aldehida.

Minyak serai merupakan minyak esensial yang kaya vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, folat, dan vitamin C.

Selain itu, terdapat kandungan mineralnya juga yaitu magnesium, fosform mangan, copper, kalium, kalsium, zinc, dan zat besi.

Nah, apa saja sih manfaat minyak serai bagi kesehatan?

Baca Juga : Moms, Ternyata Minyak Serai Bisa Membantu Mengurangi Kolesterol Lho!

1. Mencegah flu dan demam

Minyak serai dapat melawan bakteri dan dapat membantu memerangi penyakit di udara seperti flu, terutama bila digunakan dalam bentuk uap.

Jika suhu tubuh Moms lebih tinggi dari biasanya, minyak serai juga dapat memiliki efek pendinginan.

Para peneliti menguji apakah uap minyak serai, yang terdiri dari serai dan geranium, dapat mengurangi tingkat bakteri permukaan dan udara.

Efeknya berubah tergantung pada metode yang digunakan, dalam lingkungan tertutup, pertumbuhan bakteri berkurang 38 persen setelah 20 jam paparan minyak serai.

Di lingkungan kantor, pengurangan 89 persen bakteri di udara terjadi dalam waktu 15 jam.

Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak serai dapat digunakan sebagai metode desinfeksi udara.

2. Pertolongan pertama pada sakit kepala

Minyak serai juga dapat digunakan pada sakit kepala karena efek yang menenangkan sehingga dapat menghilangkan rasa sakit, tekanan, atau ketegangan.

Moms dapat menggunakan minyak serai dengan cara dipijat di pelipis dan menghirup aromanya.

3. Membunuh bakteri

Sebuah penelitian pada 2012 mengatakan minyak serai memiliki kandungan anto bakteri.

Hal ini terbukti bahwa minyak serai dapat mengatasi staph infection.

Pada staph infection, minyak serai meredakan infeksi dan bekerja sebagai agen anti bakteri.

Kandungan citral dan limonene pada minyak serai dapat membunuh pertumbuhan bakteri dan jamur.

Ini akan membantu Moms menghindari infeksi seperti kurap, kaki atlet, atau jenis jamur lainnya.

Baca Juga : Sulit Mengubah Kebiasaan? Ternyata Penyebabnya Ada Dalam Tubuh Moms

4. Mengatasi sakit perut

Sejak dahulu kala, minyak serai dipakai sebagai obat pada gangguan perut, gastritis, dan tukak lambung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 mengatakan minyak serai (cymbopogon citratus) mampu melindungi perut subjek penelitian dari kerusakan lambung yang disebabkan oleh etanol dan aspirin.

Moms dapat menambahkan minyak serai ke teh atau sup untuk mengatasi sakit perut dan diare.