Ternyata Tidak Semua Wanita Bisa Minum Pil KB Lho! Ini 5 Diantaranya

By Ine Yulita Sari, Jumat, 1 Maret 2019 | 18:59 WIB
Ternyata, tidak semua wanita boleh minum pil KB. (iStock)

Nakita.id - Pil KB merupakan metode kontrasepsi yang paling digunakan karena kemudahan cara pakainya dan kemanjurannya mencegah kehamilan.

Tapi ternyata, tidak semua wanita boleh minum pil KB.

Ada lima kategori wanita yang tidak boleh minum pil KB lho Moms.

Sebelum mulai pakai kontrasepsi, sebaiknya Moms konsultasi dulu ke dokter kandungan apakah pil KB benar-benar tepat dan aman untuk kita.

Karena, meski pil KB secara umum aman dikonsumsi dan minim efek samping, tidak demikian untuk wanita-wanita yang:

1. Punya migrain

Baca Juga : Banyak Perempuan Masih Percaya Pil KB Bikin Gemuk, Ini Fakta Sebenarnya Menurut Ahli!

Pil KB dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke iskemik pada wanita pengidap migrain yang disertai aura.

Ini karena pil KB mengandung jenis estrogen sintetik yang disebut ethinyloestradiol.

Peningkatan kadar estrogen dalam tubuh bisa menjadi pemicu munculnya stroke iskemik.

Risikonya memang kecil, tapi bukan berarti mustahil.

Maka jika Moms punya migrain dan sedang berniat untuk mulai pakai kontrasepsi, pertimbangkan metode yang lain seperti KB spiral (IUD).

Baca Juga : Bikin Cepat Keriput, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Sering Dilakukan Tiap Hari, Bahkan Tanpa Moms Sadari!

Jika tetap ingin minum pil KB, dokter mungkin akan menyarankan pil KB mini yang hanya mengandung progesteron dosis rendah.

Pil mini dilaporkan cenderung lebih aman.

2. Berusia lebih dari 40 tahun

Seiring bertambah tua, tubuh akan mulai mengalami banyak penurunan fungsi.

Wanita berusia 40 tahun ke atas berisiko sangat tinggi untuk mengalami penggumpalan darah ketika menggunakan pil KB yang mengandung estrogen.

Dari 100 ribu wanita usia 40-an yang minum pil KB estrogen, kira-kira 100 di antaranya mengalami penggumpalan darah.

Baca Juga : Viral Bayi Derita Bronkopneumonia Karena Ayahnya Perokok, Kenali Bahayanya: Infeksi yang Mengancam Nyawa Bayi

Selain itu, risiko mengalami penyumbatan arteri akibat bekuan darah ini juga meningkat 2 kali lipat akibat minum pil KB.

Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke dokter mengenai alternatif kontrasepsi mana yang lebih aman untuk Anda.

3. Perokok aktif

Wanita perokok tidak boleh minum pil KB karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, termasuk komplikasinya seperti stroke dan serangan jantung.

Apalagi jika Moms merokok dan sudah memasuki usia 40 tahun.

Risikonya bisa meningkat berkali-kali lipat.

Jika Moms berniat untuk pakai kontrasepsi, umumnya dokter akan menyarankan untuk lebih dulu mulai berhenti merokok demi menghindari risiko tersebut.

Dokter mungkin juga akan mencarikan alternatif metode KB yang lebih aman setelahnya.

4. Memiliki riwayat gangguan pembekuan darah

Baca Juga : Sebal dengan Lengan Bergelambir? Hilangkannya Ternyata Mudah Lho Moms

Kandungan estrogen dalam pil KB dapat mengganggu proses pembekuan darah (koagulasi).

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pil KB meningkatkan peluang Moms terkena gangguan pembekuan darah sekitar 2-6 kali lipat lebih tinggi.

Risiko ini dapat meningkat terutama jika Moms memang sudah memiliki riwayat gangguan pembekuan darah, misalnya hemofilia, sejak sebelum memutuskan ingin pakai pil KB.

5. Berisiko tinggi kanker payudara

Baca Juga : Dipandang Sebelah Mata, Ternyata 5 Makanan Ini Bisa Bikin Moms Cepat Hamil

Mengutip berbagai penelitian, penggunaan rutin pil KB dosis tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Apalagi jika kita juga memiliki “bakat” keturunan kanker payudara dan memiliki sel abnormal di payudara.

Maka risiko akan jauh lebih tinggi.

Bahkan, konsumsi pil KB dosis tinggi juga dapat meningkatkan risiko kekambuhan pada mantan pengidap kanker payudara.