Syahrini dan Reino Barack Diramal Segera Punya Anak, Jika Hamil di Atas 35 Tahun Ini yang Perlu Dilakukan

By Anisa Annan, Minggu, 3 Maret 2019 | 16:07 WIB
Kehidupan Syahrini setelah menikahi Reino Barack (instagram/princessyahrini)

Nakita.id - Media masih ramai membahas pernikahan pasangan selebriti Syahrini dan Reino Barack.

Begitu banyak hal dibicarakan tentang pernikahan keduanya, antara lain karena dilakukan sangat tertutup dan eksklusif, serta diwarnai isu jika adanya ‘teman makan teman’ antara Syahrini dan Luna Maya.

Tak hanya hal itu, salah satu yang santer dibicarakan ialah tentang masa depan rumah tangga Syahrini dan Reino Barack.

Dari laman NOVA.id, aneka terawangan dan ramalan mengungkap perkiraan seperti apa rumah tangga keduanya nanti.

Baca Juga : Persiapkan Kehamilan di Atas 35 Tahun, Ini yang Perlu Moms Lakukan

Salah satunya ramalan dari Beby Djenar.

Beby menerawang jika Syahrini dan Reino Barack akan segera mendapatkan momongan lo, Moms.

Terkait hal itu, perlu diingat jika Syahrini kini telah berusia 36 tahun.

 Baca Juga : Kekayaan Beranak Pinak, Cek Fakta Kedai Martabak Milik Luna Maya yang Laris Manis

Ya, penyanyi cantik yang dikenal kaya raya dan trendsetter itu lahir pada tahun 1982.

Jika benar Syahrini akan segera hamil, maka ia akan menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun.

Melansir The Bump, kehamilan pada usia di atas 35 tahun ternyata butuh perhatian khusus.

Ada beberapa kondisi yang mungkin bisa terjadi pada Moms dan janin saat menjalani kehamilan di usia tersebut.

Baca Juga : Banyak Disukai, Diet Keto Justru Buat Aroma Organ Intim Perempuan Berubah! Ini Alasannya

Risiko terjadinya beberapa komplikasi kehamilan lebih tinggi jika Moms hamil di usia lebih dari 35 tahun.

Namun bukan berarti kehamilan akan berjalan berat.

Melakukan beberapa hal ini dapat membantu Moms menjalani kehamilan dengan lebih sehat, aman, dan tenang.

Yuk ketahui 5 hal penting yang perlu dilakukan jika Moms menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun.

1. Menjaga berat badan

Pada Moms yang menjalani kehamilan di usia 35 tahun ke atas, penting untuk menjaga berat badan.

Sebab pada kelompok usia ini, Moms yang hamil rentan terkena masalah kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Penting untuk melakukan gaya hidup sehat agar berat badan terkontrol.

Bukan berarti Moms perlu melakukan diet ketat ya.

Baca Juga : Bukan Ingin Pamer, Terkuak Alasan Hotman Paris Kenakan Pakaian Hingga Rp30 Miliar

Saat hamil pada usia 35 tahun ke atas, sebaiknya kenaikan berat badan yang terjadi tak melebihi angka 11 kg hingga 15 kg.

Kenaikan berat badan pada rentang tersebut akan mengurangi risiko Moms mengalami komplikasi kehamilan.

2. Rutin berolahraga

Jangan takut berolahraga saat menjalani kehamilan.

Justru ketika Moms menjalani kehamilan pada usia lebih tua, seperti 35 tahun ke atas, olahraga semakin penting.

Rutin berolahraga saat hamil dapat membantu Moms tetap bugar hingga persalinan.

Selain itu berolahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung.

Jika Moms rajin berolahraga saat hamil, ini juga akan mempermudah Moms mengembalikan berat badan lebih ideal usai melahirkan.

3. Imunisasi

Penting untuk melakukan imunisasi saat menjalani kehamilan, termasuk saat Moms hamil di usia 35 tahun ke atas.

Tak perlu takut, jika Moms telah berkonsultasi dengan dokter kandungan dan diperbolehkan, maka Moms bisa melakukan imunisasi.

Baca Juga : Baru Berusia 6 Tahun, Nia Ramadhani Kaget Mikhayla Minta Izin Menginap di Rumah Teman: 'Tunggu 3 Tahun Lagi'

Berikut jenis-jenis imunisasi yang perlu Moms dapatkan saat hamil, yaitu:

- Tetanus Toksoid (TT) untuk mencegah pertumbuhan kuman di rahim

- Influenza, mencegah Si Kecil rawan terjangkit influenza

- Hepatitis B, mencegah Moms dan Si Kecil derita hepatitis B

- Meningococcal, untuk mencegah radang selaput otak

4. Memahami risiko yang tak dapat dikontrol

Dalam kehamilan, tentunya ada beberapa kondisi yang tak bisa Moms kendalikan walau dengan usaha apapun.

Apalagi semakin tua usia Moms saat hamil, semakin besar risiko-risiko yang mungkin berada di luar kendali.

Antara lain risiko keguguran, serta kemungkinan janin memiliki kelainan kromosom disebabkan oleh kualitas sel telur yang tidak seoptimal wanita di bawah 30 tahun.

Walau demikian bukan berarti sudah pasti Moms akan menjalani kehamilan yang bermasalah jika tetap hamil pada usia di atas 35 tahun.

Memahami risiko ini penting agar Moms lebih menjaga diri dan melakukan yang terbaik untuk kehamilan yang lebih sehat.

5. Berkonsultasi

Rajin berkonsultasi dengan ahli saat menjalani kehamilan di usia 35 tahun ke atas ternyata penting.

Konsultasi yang perlu Moms lakukan terutama ialah konsultasi tentang genetik.

Melakukan konsultasi dan pemeriksaan terhadap janin, terutama masalah genetik, penting untuk dilakukan jika Moms hamil di usia lebih dari 35 tahun.

Baca Juga : Konsumsi Kacang Hijau Rutin Bila Ingin Kulit Wajah Cerah Alami, Moms!

Sebab risiko kelainan kromosom yang berkaitan dengan genetik lebih tinggi risikonya dapat terjadi pada janin.

Misalnya down syndrome, atau penyakit-penyakit genetik yang diwariskan oleh ikatan darah.

Lakukan konsultasi dan tes genetik yang aman bagi Moms saat hamil.

Mengetahui adanya masalah lebih awal jelas jauh lebih baik.