Ibu Mikha Tambayong Meninggal Karena Penyakit Autoimun, Ketombe Berlebihan Bisa Jadi Tandanya

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 4 Maret 2019 | 10:47 WIB
Unggahan terakhir Mikha Tambanyong bersama mama di instagram story. (Instagram/miktambayong)

Ketombe menjadi salah satu permasalahan kulit kepala yang kerap dialami oleh banyak orang.

Meskipun pada umumnya tidak berbahaya tetapi Moms harus berhati-hati bila ketombe di kulit kepala terjadi secara berlebihan.

Menurut dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK Dip.AAAM, MHKes, FKCCS Endhita, Dermatologist, ketombe di kulit kepala yang berlebihan bisa jadi tanda psoriasis.

"Wajarnya kalau orang ketombean itu karena kulit kepalanya kering. Cuma ketombe pun kita harus bisa bedakan, apakah memang benar karena kulit kepalanya kering dan sensitif atau penyakit, seperti psoriasis," ujarnya saat ditemui Capital Place, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).

Perlu diketahui, psoriasis merupakan penyakit autoimun yang biasa menimbulkan ruam gatal yang parah. 

Penyakit ini terjadi ketika sistem imun tubuh justru berbalik menyerang sel kulit yang sehat. 

Akibatnya, sel kulit bisa tumbuh terlalu cepat sehingga menumpuk dan menyebabkan peradangan. 

Psoriasis dapat muncul dimana saja, termasuk di kulit kepala.

Baca Juga : Komedian Nur Tompel Meninggal Dunia Karena Flek Paru-paru, Ini 8 Makanan yang Sehat untuk Paru

Pada umumnya, psoriasis yang muncul di kepala akan terlihat seperti ketombe. Tetapi faktanya psoriasis berbeda dengan ketombe. 

Psoriasis kepala menyebabkan kemilau keperakan dan kekeringan yang parah sedangkan ketombe tidak.