Berawal dari Flu Biasa, Kenali Gejala Bronkiolitis Seperti yang Diderita Putra Bungsu Zaskia Mecca

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 6 Maret 2019 | 18:52 WIB
Putra bungsu Zaskia Adya Mecca, Bhre Kata alami bronkiolitis. Kenali gejala dan cara pengobatannya (Instagram/zaskiadyamecca)

Nakita.id - Zaskia Adya Mecca kini tengah dirundung kesedihan karena putranya jatuh sakit.

Anak keempatnya, Bhre Kata Bramantyo yang baru berusia 11 bulan kini tengah menderita penyakit pernapasan, Moms.

Melalui Instastories-nya, Zaskia memberitahukan bahwa putra bungsunya itu menderita penyakit bronkiolitis.

Baca Juga : BERITA POPULER: Nikita Mirzani Tuding Adik Syahrini Sengaja Sebar Foto Pernikahan Agar Viral Hingga Perbedaan Makna Kimono Luna Maya dan Syahrini

Ibu empat anak ini pun membagikan potret Bhre Kata dengan wajah memerah dan beruntusan.

"Cian mukanya cemong merah beruntusan.. Btw td kata dokter Bhre itu Bronkiolitis," tulisnya.

Bhre Kata alami penyakit bronkiolitis

Bronkiolitis adalah penyakit umum pada saluran pernapasan.

Mengutip KidsHealth, penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang memengaruhi saluran udara kecil, yang disebut bronkiolus, yang mengarah ke paru-paru.

Ketika saluran udara ini menjadi meradang, mereka membengkak dan mengisi dengan lendir, yang dapat membuat sulit bernapas.

Penyakit ini memang sering menyerang bayi dan anak kecil karena hidung dan saluran udara kecil mereka dapat lebih mudah tersumbat.

Biasanya terjadi selama 2 tahun pertama kehidupan, paling umum pada usia sekitar 3 hingga 6 bulan, dan lebih mudah menyerang laki-laki.

Baca Juga : Marsha Natika, Adik Zaskia Mecca Melahirkan Anak Kedua, Potretnya Menggemaskan Diberi Nama Unik

Tanda dan gejala

Gejala bronkiolitis pertama biasanya sama dengan gejala flu biasa, Moms.

Tanda-tandanya sepeti hidung tersumbat, ingusan, batuk, dan demam.

Gejala-gejala ini berlangsung satu atau dua hari dan diikuti oleh memburuknya batuk dan mengi (suara siulan bernada tinggi saat menghembuskan napas).

Terkadang, kesulitan pernapasan yang lebih parah secara bertahap berkembang.

Tanda-tanda yang harus diperhatikan termasuk:

- Bernafas dengan cepat, dangkal

- Detak jantung yang cepat

- Retraksi yaitu ketika area di bawah tulang rusuk, di antara tulang rusuk, dan di leher meresap saat anak menghirup

- Lubang hidung yang melebar

- Lekas marah, dengan sulit tidur dan tanda-tanda kelelahan atau lesu

- Muntah setelah batuk

- Nafsu makan yang buruk atau tidak makan dengan baik, menyebabkan penurunan kencing dan popok basah lebih sedikit

Terkadang gejala-gejala ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Meski jarang terjadi, bayi (terutama bayi prematur) mungkin bisa mengalami saat di mana mereka berhenti bernapas sebentar (disebut apnea) sebelum mengalami gejala lain.

Baca Juga : Berkat Pelatihan Bertahan Hidup, Dua Gadis Kecil Ini Ditemukan Masih Bernyawa Setelah Hilang di Hutan

Pada kasus yang parah, gejalanya dapat memburuk dengan cepat.

Seorang anak dengan bronkiolitis yang parah mungkin sangat lelah saat bernapas dan memiliki pergerakan udara yang buruk masuk dan keluar dari paru-paru karena penyumbatan saluran udara kecil.

Kulit bisa membiru (disebut sianosis), yang terutama terlihat di bibir dan kuku.