Nakita.id - Produk makanan di supermarket memiliki varian yang bermacam-macam.
Masing-masing merek memiliki keunggulan tersendiri dan sering mencantumkan label andalan pada produk makanannya.
Namun hati-hati dalam mengartikan label produk makanan Moms, seringkali label tersebut tidak memiliki artian sama seperti yang kita bayangkan.
Baca Juga : Pantas Harus Disiapkan Makanan Oleh Mertua, Kini Terungkap Cara Sandra Dewi Perlakukan Suami Saat Makan
Berikut ini adalah label yang sering tertera pada produk makanan dan arti sebenarnya.
1. Alami
Label alami pada produk makanan tidak berarti bahwa produk itu menyerupai bahan makanan alami.
Ini hanya menunjukkan kalau pada satu titik pabrikan bekerja dengan sumber bahan alami seperti apel atau beras.
Baca Juga : Punya 5 Anak Gadis, Tengok Cantiknya Anak-Anak Tora Sudiro dan Mieke Amalia yang Jarang Disorot
2. Organik
Label ini berarti produk makanan tersebut dibuat dari bahan organik.
Namun label organik sama sekali tidak menjamin produk tersebut lebih sehat.
Sebab proses pabrikasi produk makanan tetap akan berdampak mengurangi kandungan nutrisi bahan makanan tersebut sekalipun yang digunakan adalah bahan organik.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di 13 Wilayah Ini
3. Rendah kalori
Produk dengan label rendah kalori memiliki kalori sepertiga lebih sedikit daripada produk yang sama tanpa label rendah kalori.
Namun, Moms harus cermat karena versi rendah kalori satu merek mungkin memiliki kalori yang sama dengan merek lain tanpa label rendah kalori.
Baca Juga : Punya Tubuh Langsing Idaman Para Wanita, Porsi Makan Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar Bikin Syok!
4. Rendah lemak
Label ini biasanya berarti lemak pada produk makanan tersebut telah dikurangi.
Namun konsekuensinya produk tersebut menambahkan lebih banyak gula.
Sehingga Moms perlu berhati-hati memeriksa seluruh kandungan dalam produk makanan tersebut.
Baca Juga : 6 Fakta Indra Wiguna Tjipto, Suami Yuanita Christiani yang Kaya Raya dan Punya 3 Perusahaan!
5. Diperkaya vitamin
Label ini sering terdapat dalam susu atau minuman olahan yang artinya vitamin tersebut tidak ada pada bahan utama sehingga perlu ditambahkan.
Misalnya vitamin D ditambahkan ke susu, sehingga susu tersebut diberi label 'diperkaya vitamin D'.
Label 'diperkaya vitamin' tidak berarti produk tersebut kaya akan vitamin sehingga memiliki manfaat yang lebih baik daripada produk lainnya.
Baca Juga : Jawab Rasa Penasaran Publik, Sahabat Ungkap Kondisi Luna Maya di Hari Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
6. Tanpa lemak trans
Biasanya label ini dicantumkan dalam minyak goreng dan berarti terdapat kurang dari 0,5 gram lemak trans per sajian.
Moms perlu periksa standar ukuran penyajian yang digunakan pada kemasan.
Sebab bila ukuran penyajian di kemasan dalam satuan yang sangat kecil dan Moms menggunakan minyak goreng tersebut dalam jumlah banyak, lemak trans yang masuk ke tubuh juga akan sama banyaknya.
Baca Juga : Tengok Penampilan Menawan Para Seleb Hadiri Pernikahan Mewah Yuanita Christiani di Kapal Pesiar
7. Berperisa
Banyak minuman olahan diberi label 'berperisa' yang mengacu pada rasa alami, seperti misalnya rasa jeruk atau stroberi.
Perlu diketahui Moms, label ini menandakan minuman tersebut tidak mengandung buah apapun.
Rasa dalam minuman tersebut hanyalah bahan kimia yang dirancang untuk terasa seperti buah.
Label-label tersebut sangat mudah ditemui pada produk makanan dan minuman olahan Moms.
Maka dari itu sebaiknya Moms tidak hanya mempercayai label saja, namun pastikan juga Moms memeriksa keseluruhan kandungan yang tertera pada kemasan.
Baca Juga : Nenek 72 Tahun Jadi Korban Pencabulan dan Pembunuhan, Kakak Adik Terduga Pelaku Masih Buron!