Kejang Demam Pada Anak : Belum Ada Pengobatan yang Aman dan Efektif

By Saeful Imam, Sabtu, 9 Maret 2019 | 08:46 WIB
Tetap tenang saat kejang demam pada anak menyerang (Wavebreakmedia)

Nakita.id - Kejang demam pada anak adalah gangguan kesehatan yang sering dialami. 

Hal ini karena pada masa balita, daya kekebalan tubuh belum berkembang sempurna, sehingga si kecil mudah sakit dan mengalami demam, yang dapat berujung pada kejang demam pada anak

Sayangnya, sampai saat ini belum ada pengobatan kejang demam pada anak yang aman dan efektif.

Namun kita tak perlu khawatir, karena sebagian besar kasus kejang demam tak perlu pengobatan, terutama untuk kejang demam sederhana.

Baca Juga : Kejang Demam Pada Anak : Kejang Demam Dapat Sebabkan Epilepsi?

Soalnya, apa pun obat ada dampak negatifnya.

Jadi, untuk tahapan sederhana, sebaiknya tak diobati sama sekali.

Lain hal jika kejangnya berlanjut, itu bukan sederhana lagi dan pasti ada sesuatu.

Harus dicari penyebabnya.

Pengobatan yang dapat dilakukan ada dua macam.

Yang terjadi saat demam dan yang terus menerus, artinya diminum saat sakit maupun sehat.

Biasanya lama pengobatan antara 1-2 tahun (untuk pengobatan jangka panjang).

Selanjutnya, obat akan diturunkan perlahan-lahan tergantung kondisi kejang sebelumnya.

Setiap obat yang dikonsumsi harus selalu atas resep dokter.

Baca Juga : Kejang Demam Pada Anak : Gangguan ini Sering Menyerang Anak 3 Bulan Hingga 5 Tahun

 KEJANG DEMAM PADA ANAK, PERHATIKAN HAL INI

HAl yang jelas orangtua harus memperhatikan ini saat kejang demam menyerang anak:

1. Tetap tenang sebab kejang demam biasanya berlangsung beberapa menit. 

2. Usahakan anak bisa bernapas dan bergerak bebas, longgarkan pakaiannya.

3. Jalan nafas anak harus bebas agar pernafasannya tak terganggu.

4. Baringkan anak dengan posisi miring ke arah kita, hingga kita bisa melihat kondisinya; apakah matanya kedip-kedip, tangannya bagaimana, dan sebagainya. Juga agar bila ada muntahan bisa terkumpul di pipi bagian bawah dan gampang dikeluarkan.

5. Usahakan posisi kepala lebih rendah dari kaki untuk mencegah muntahan masuk ke jalan nafas.

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Kejang Demam Beda Dengan Epilepsi, Ini Obatnya!

6. Tak perlu menaruh benda apa pun di antara rahang karena akan merusak gigi dan lidah. Lidah tergigit pada anak kejang jarang terjadi.

7. Badan yang panas dapat diatasi dengan kompres air hangat. 

8. Bawa segera ke rumah sakit bila kejangnya tak segera berhenti dalam waktu 5 menit atau bahkan berulang dalam waktu 24 jam. Juga kalau sudah sadar pun, sebaiknya dibawa ke RS. 

9. Bila khawatir kejang akan berulang, sediakan obat untuk menghentikan kejang, yaitu yang dimasukkan ke dalam duburnya.