Kontras dengan Impian Pernikahannya Bak Princess, Ini Alasan Syahrini-Reino Barack Gelar Acara Sangat Tertutup

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 11 Maret 2019 | 07:39 WIB
Syahrini dan Reino Barack ungkap alasan gelar pernikahan tertutup saat jumpa pers di Penthouse Grand Hyatt, Tanah Abang (KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)

Nakita.id - Minggu (10/3/2019), Syahrini dan Reino Barack resmi menggelar jumpa pers dan berbicara tentang pernikahan mereka.

Kedua pengantin baru tersebut akhirnya buka suara usai resmi menikah di Jepang, Rabu (27/2/2019) lalu.

Syahrini dan Reino beserta keluarga menggelar jumpa pers di Penthouse Grand Hyatt Hotel, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dihadiri awak media, keduanya mulai buka-bukaan terkait pernikahannya yang beberapa hari terakhir ini menjadi bahan pembicaraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Syahrini Ungkap Konsep Pernikahan Dalam Waktu Dekat: 'Hanya Keluarga Aja', dengan Siapa?

Tak hanya berbicara mengenai pernikahannya yang dinilai mendadak, Syahrini dan Reino juga berbicara tentang banyak hal, terutama tentang isu-isu yang beredar mengenai pernikahannya.

Publik menilai pernikahan Syahrini dan Reino dilangsungkan dalam waktu yang cepat, setelah Reino memutuskan hubungannya dengan Luna Maya.

Akhir 2018 silam, Luna Maya mengabarkan hubungan asmaranya dan Reino berakhir, dan (27/2/2019), Reino justru melepas masa lajangnya bersama Syahrini di Masjid Tokyo Camii, Jepang.

Tentu hal itu membuat tanda tanya besar dari publik, ditambah lagi pernikahan Syahrini dan Reino digelar secara sangat tertutup.

Tak hanya tertutup dalam hal tamu undangan, setiap prosesi demi prosesi juga dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Kabarnya, saat prosesi akad nikah dan gala dinner, tamu undangan tidak diperbolehkan secara bebas mengabadikan momen Syahrini dan Reino.

Bahkan saat akad nikah, salah satu sumber mengakui ponselnya harus diamankan oleh petugas lantaran melaksanakan tugas untuk menjaga jalannya acara.

Baca Juga : Nikahi Syahrini Setelah Putus dari Luna Maya, Psikolog Ungkap Hal yang Buat Reino Ilfeel dengan Luna Maya

Tetapi rupanya, tertutupnya pesta dan momen sakral Syahrini dan Reino Barack bukan tanpa alasan.

Menurut Syahrini, ketertutupan pernikahannya demi menjaga kesakralan akad nikah.

Melansir dari Kompas.com, Syahrini mengatakan bahwa ia hanya ingin menjaga privasi sang suami dan kesakralan akad nikah.

"Insya Allah saya terima lamaran dan menikahnya suami saya di 27 Februari kemarin. Tidak ada lagi hal yang ditanyakan kenapa tertutup? Karena saya menjaga privasi dari suami dan kualitas kesakralan pernikahan kami," ungkap Syahrini dalam jumpa pers yang digelar di Penthouse Grand Hyatt Hotel, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).

Padahal seperti yang kita tahu, Syahrini yang terlihat hidup mewah dan glamor sejak dahulu menginginkan menikah dengan konsep mewah dan meriah bak pernikahan putri di negeri dongeng.

Hal itu diungkapkan Syahrini dalam wawancaranya dengan program Selebrita Pagi Trans 7, awal Februari 2019 lalu.

Kepada publik, Syahrini sempat mengungkapkan, "Impian pernikahan aku malah berbeda barangkali. Kalau dulu impian pernikahannya ingin seperti princess-princess, sekarang bertambah usia, pernikahannya ingin betul-betul simpel, hanya keluarga aja gitu."

Sama seperti pengakuan keinginannya awal Februari lalu, Syahrini juga mengatakan hal demikian saat jumpa pers.

Baca Juga : Kini Resmi Jadi Suami Syahrini, Berikut Deretan Mantan Kekasih Reino Barack

"Seperti dulu, saya berbeda impiannya ingin menikah hanya sederhana. Sederhananya keluarga Barack bisa kebayang kan. Sesederhana dalam artian opposite dari panggung keglamoran saya, makeup simpel, semua impian saya terwujud," kata Syahrini.

Karenanya, Syahrini merasa bahwa pernikahannya dengan Reino kali ini merupakan takdir yang sudah diatur oleh Tuhan, bahkan pertemuannya dengan awak media kemarin juga merupakan kehendak Tuhan.

"Miliaran dan jutaan manusia tidak menginginkan pernikahan ini, tapi Allah ingin, dan pasti terjadi. Ini sudah ketetapan Allah, Allah sudah atur jodoh ini, pernikahan dan ketemu media sudah diatur Allah," ucapnya.