Nakita.id - Ayam goreng merupakan salah satu makanan favorit bagi sebagian besar orang.
Selain rasanya yang enak dan mudah didapat, ayam goreng juga memiliki harga yang relatif murah.
Beberapa orang bahkan begitu menyukai ayam goreng hingga mengonsumsinya setiap hari.
Dikutip dari WorldofBuzz, seorang pria asal Taiwan yang berusia 17 tahun sangat menyukai ayam goreng serta makanan fastfood lain, seperti hamberger dan kentang goreng.
Pria tersebut mengonsumsi ayam goreng dan fastfood setiap harinya.
Selain mengonsumsi fastfood, pria tersebut juga tidak pernah berolahraga.
Kebiasaan buruk tersebut membuatnya mengalami kegemukan.
Baca Juga : Terbongkar Sosok Penyebar Isu Kiamat di Ponorogo, Berhasil Hasut 52 Warga Jual Aset dengan Harga Murah
Pria tersebut memiliki tinggi badan 165cm dan berat 80kg.
Pria tersebut merasa alat kelaminnya berukuran lebih kecil dibandingkan orang-orang pada umumnya.
Meski begitu, pria tersebut tetap melanjutkan kebiasaan makan ayam gorengnya setiap hari.
Hingga suatu saat ia menemukan seorang kekasih yang begitu dicintainya dan memutuskan untuk melakukan hubungan badan.
Baca Juga : Jalani Diet, Rossa Justru Jatuh Sakit dan Dirawat di Singapura
Sayangnya, pria tersebut mengalami disfungsi ereksi saat berhubungan badan.
Menyadari ada yang tidak beres pada tubuhnya, pria tersebut memeriksakan diri ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, dokter menemukan kadar kolesterol pria tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan orang normal.
Baca Juga : Waduh, Syahrini dan Reino Barack Ternyata Akui Sudah Tak Sepaham Soal Banyak Hal
Pria tersebut memiliki kadar kolesterol mencapai 300mg/dL, sementara kadar kolesterol orang normal adalah 200mg/dL.
Menurut Healthline, salah satu penyebab disfungsi ereksi paling umum adalah atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan atherosclerosis karena kolesterol menumpuk di arteri dan mempersempit pembuluh darah.
Baca Juga : Lemon dan Baking Soda, Ramuan Ampuh Penangkal Kanker, Yuk Coba!
Dokter kemudian mengobati pria tersebut dengan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, dokter juga menyarankan pasiennya untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Setelah berusaha keras, akhirnya tiga bulan setelah diet, berat badan remaja turun dan kini menjadi 70kg.