Bermaksud Menyapa, Ini Kata-kata Terakhir Korban Penembakan Selandia Baru Pada si Penyerang Sebelum Dihujani Tiga Peluru

By Salmaa Awwaabiin, Sabtu, 16 Maret 2019 | 11:45 WIB
Tangkapan layar dari tayangan televisi memperlihatkan seorang korban tiba di rumah sakit pasca-insiden penembakan di Masjid Al Noor, Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). (040856+0000)

Nakita.id - Aksi keji kembali dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Aksi penembakan brutal terjadi di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019).

Adapun masjid yang menjadi sasaran tembak adalah Masjid Kota Christchurch dan Linwood Islamic Center.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 11 Bulan Sederhana: Spageti Keju Kaya Protein

Aksi keji itu berlangsung saat para jamaah sedang melangsungkan ibadah Shalat Jumat di kedua masjid itu.

Korban pun banyak berjatuhan, ada yang mengalami luka ringan, berat, bahkan juga banyak yang meninggal.

Menurut ABC Australia, hingga saat ini sudah ada 49 korban tewas dari penembakan brutal itu.

Baca Juga : Tantowi Yahya Ceritakan WNI Korban Selamat Penembakan di Selandia Baru, Ada yang Dengar Suara Helikopter Saat Tragedi!

Sementara itu, 42 korban dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.

Aksi keji tersebut menuai simpati dari berbagai pihak.

Hal ini lantaran publik dibuat geram dengan kelakuan si penyerang tersebut.

Pada saat aksi keji itu terjadi, Brenton Tarrant, terdakwa penembak brutal itu merekam aksinya lalu disiarkan langsung melalui facebook.

Baca Juga : Mengaku Selalu Datang Bulan Setiap Tanggal 5 Di Depan Hotman Paris, Lucinta Luna Kini Pamer Cincin Tunangan

Dalam video yang sempat beredar luas itu, aksinya terlihat sangat keji.

Ia menembakki seluruh orang yang berada di depan matanya tanpa basa-basi.

Sebelum Tarrant memasuki ruang tengah masjid, rupanya salah satu korban penembakan Tarrant sempat menyapa dirinya.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 11 Bulan Sederhana: Telur Orak-arik Kaya Protein

Melansir dari Aljazeera, seorang pria yang saat itu berada di bagian depan masjid tiba-tiba muncul di hadapan Tarrant sebelum dirinya ditembak dengan membabi buta.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu tak sengaja menyapa Tarrant saat penembak itu mendekati pintu masuk Masjid Al Noor di pusat Christchurch.

Tak tahu jika orang yang disapa berniat keji, pria yang menjadi korban pertama Tarrant itu berkata, "Halo, saudara".

Baca Juga : Syahrini Ingin Hamil Anak Kembar dari Reino Barack, 7 Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Mulai Sekarang!

Bermaksud baik dengan menyapanya, namun tiga pelurulah yang menjadi jawaban dari Tarrant.

Tiga peluru itu hinggap di tubuh si pria dan menyebabkan dirinya jatuh tersungkur hingga tewas.

Salah satu pengguna akun twitter menyampaikan rasa dukacitanya,

Baca Juga : Jadi Korban Penembakan di Selandia Baru, Zulfirman Syah Baru 2 Bulan Pindah dan Sempat Pamitan ke Keluarga!

"'Halo, Saudaraku' adalah kata-kata terakhir dari korban Selandia Baru pertama.

Ketika dia menghadapi senapan, kata-kata terakhirnya adalah kata-kata damai cinta tanpa syarat," tulis salah satu akun.

'Halo saudara', sepatah kata keluar dari jiwa yang murni dipenuhi dengan keyakinan damai.

Baca Juga : Jadi Sorotan, Nikita Mirzani Datang Sidang Isbat Tak Mengenakan Bra, Ini Alasannya

'Halo saudara' dikatakan kepada seorang pembunuh dengan senapan yang menunjuk ke salam ini. '

Halo saudara,' katanya, berpikir bahwa dia sedang berbicara dengan manusia. dengan jiwa dan perasaan. 'Halo kakak' ditembak mati, " tulis yang lain.

Wah, kasihan ya Moms, yuk kita doakan semoga keadaan di Selandia Baru berangsur membaik.