Korban Selamat Penembakan Selandia Baru Ceritakan Temannya Tertembak Mati di Depan Sang Anak

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 16 Maret 2019 | 16:44 WIB
Korban selamat kisahnya temannya yang tertembak di depan sang anak (Facebook, Mirror.co.uk)

Nakita.id - Peristiwa keji baru saja terjadi di Selandia baru, pasalnya ada teroris yang menembakkan pelurunya secara membabi buta ke arah warga di masjid di Christcurch.

Salah satu masjid yang menjadi sasaran tembak yaitu Masjid Al Noor.

Dikabarkan ada 6 korban yang berasal dari Indonesia.

Baca Juga : Sedang Dekat dengan Gisel, Terbongkar Sifat Wijin yang Pelupa Hingga Boros Melalui Tulisan Tangan

Tantowi Yahya, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru pun sempat menyampaikan cerita WNI yang berada di Masjid Al Noos di Christchurch saat terjadi penembakan.

WNI yang seorang mahasiswa itu menceritakan terjadinya penembakan di masjid ketika salat Jumat sedang berlangsung.

Ia melaporkan berhasil menyelamatkan diri bersama 2 WNI lainnya dengan berusaha lari ke rumah penduduk.

Baca Juga : Pakar Grafologi Bongkar Sifat Negatif Reino Barack Melalui Tulisan Tangan: 'Akurasi 85%'

Ia juga mengetahui ada 3 WNI lainnya di masjid tersebut ketika terjadi penembakan, tetapi ia tidak mengetahui kondisinya.

Sedangkan dilansir dari Mirror.co.uk, korban meninggal dunia secara keseluruhan saat ini ada 49 orang.

Selain kisah dari para WNI ada pula kisah warga sekitar yang juga menjadi korban.

Salah satu korban selamat bernama Khaled Al-Nobani menceritakan bagaimana kesaksiannya ketika temannya yang berada di luar Masjid Al Noor menjadi sasaran tembak.

Ternyata tidak hanya menembaki warga yang ada di dalam masjid, menurut Khaled, si penembak juga berjalan ke arah taman dekat masjid dan menembaki orang yang ada di sana.

Baca Juga : Mbak You Peringatkan Akan Ada Bencana di Kota 'J' dan Kota 'M' Muncul Fenomena Alam

Teman Khaled pun terkena tembakan di depan anak-anaknya saat melarikan diri.

"Dia (penembak) juga pergi ke jalan, jalan utama, antara taman dan masjid dan dia menembaki teman saya," ungkapnya.

"Dan ketika anak-anaknya lari, dia (penembak) juga menembaknya (teman Khaled). Aku datang dan mengambil anak-anak," tambahnya.

Baca Juga : Mbak You Ingatkan Akan Ada Fenomena Alam yang Terjadi di Kota 'M' Setelah Magelang Dilanda Hujan Es

 

Saat itu ia mengaku berhasil kabur melalui pintu darurat Masjid dan membantu anak-anak untuk pergi.

Menurutnya ada dua temanya mati tertembak dan 10 orang temannya yang dirawat di rumah sakit.

Kini salah pelaku penembakan brutal itu telah ditangkap.

Diketahui salah satu nama pelaku penembakan Selandia baru itu bernama Brento Tarrant.

Brenton Tarrant, teroris penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru sudah mulai menjalani persidangan setelah menembaki puluhan orang, Jumat (15/3/2019).

Baca Juga : Kasus Syahrini Terungkap, Pernah Dilaporkan ke Polisi Hingga Digugat Rp400 Juta Karena Hal Ini

Brenton Tarrant, pelaku penembakan Selandia Baru ternyata sudah merencanakan aksinya sejak lama melalui manifesto berjudul 'The Great Replacement'.

Ia diketahui sudah merencanakan aksi penembakannya selama 2 tahun terakhir dan memutuskan akan merealisasikannya di masjid Christchurch beberapa bulan lalu.