WNI yang Meninggal Akibat Penembakan di Selandia Baru: Setiap Hari Salat di Masjid Al Noor

By Kirana Riyantika, Minggu, 17 Maret 2019 | 20:10 WIB
(kiri) mertua WNI yang jadi korban penembakan di Selandia Baru (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim-Dailymail.co.uk)

Nakita.id - Aksi penembakan brutal pada dua masjid di wilayah Christcurch, Selandia Baru di hari Jumat (15/3) merupakan kejahatan yang mendapat kecaman dunia.

Empat orang pelaku dengan tega menghujani tembakan para jamaah yang sedang melaksanakan salat Jumat.

Sebanyak 49 orang meninggal akibat insiden tragis tersebut.

Baca Juga : Seorang WNI yang Jadi Korban Penembakan di Selandia Baru Dipastikan Meninggal Dunia

Pada saat kejadian, terdapat 7 orang WNI yang sedang menjalankan ibadah di Masjid Al Noor dan Islamic Center Lindwood.

Lilik Abdul Hamid (57) seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi satu korban tewas dalam aksi serangan brutal di Masjid Al Noor, Christchurch.

Lilik meninggalkan istri dan satu orang anak.

Baca Juga : Kisah Daoud Korban Teror di Selandia Baru, Ucap 'Hello Brother' ke Penembak Demi Selamatkan Nyawa Anak Muda

Pihak keluarga mengatakan jika Lilik sudah sekitar 17 tahun menetap di Selandia Baru sejak 2002.