Pengemis Kaya yang Viral Karena Bawa Mobil, Penghasilannya Fantastis Hingga Bergelar Haji

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 22 Maret 2019 | 08:47 WIB
Pengemis kaya di Bogor yang viral karena menaiki mobil (IST/Tribunnewsbogor.com )

Nakita.id - Banyak yang memandang pekerjaan pengemis merupakan pekerjaan yang dinilai rendah.

Bahkan kadang kaum pengemis dilihat sebagai kaum yang kurang mampu dan tidak berkecukupan.

Akan tetapi, fakta di lapangan bahwa tak semua pengemis tak memiliki harta dan memiliki perekonomian yang sangat sulit.

Jauh dari kata miskin, pengemis yang viral ini ternyata pria kaya yang memiliki mobil.

Melansir dari Tribun Bogor, setiap harinya pengemis kaya ini diantar-jemput menggunakan mobil mini bus.

Baca Juga : Legiman Pengemis Miliarder dengan Tabungan Rp900 Juta, Jika Apes Ia Tetap Dapat Rp695 Ribu Per Hari!

Pengemis tersebut viral setelah terlihat kerap minta-minta di persimpangan Yasmin, Bogor.

Karena kedoknya, pengemis kaya tadi diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor.

Saat akan melancarkan aksinya, pengemis kaya tadi kemudian diamankan dan tak ada perlawanan saat berusaha dibawa oleh pihak Satpol PP.

Sementara itu, mobil sang pengemis berwarna hijau sudah terparkir di samping rumah yang jaraknya cukup jauh dari lokasi pengemis tadi meminta-minta sedekah.

Foto pengemis membuka pintu mobil Avanza viral di media sosial.

Atas aksinya, pengemis kaya itu tadi diamankan Satpol PP Kota Bogor.

Kamis (21/3/2019), melansir dari TribunBogor, identitas pengemis kaya tadi akhirnya terkuak.

Ia bernama Herman, atau yang kerap disapa Abah Nur oleh orang-orang sekitarnya.

Abah Nur merupakan warga Cisauk, Camplang RT.05/01, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Buah Kejujuran: Kembalikan Dompet yang Ditemukan Di Jalan, Langsung Dapat Apartemen

Akan tetapi saat dimintai keterangan di Dinas Sosial Kota Bogor oleh TribunBogor, Rabu (20/3/2019) lalu, Abah Nur mengelak dirinya memiliki sebuah mobil.

"Iya sudah tau, tadi pagi sebelum berangkat tau dari anak saya. Iya masih (ngemis) karena saya nggak punya salah, apa yang di media sosial itu kan bohong, saya belum punya mobil, katanya juragan angkot itu juga bohong."

Terkait foto dirinya membuka mobil, Abah Nur mengatakan bahwa dirinya hendak mengambil pakaian ganti karena akan menjalankan ibadah shalat.

"Saya itu mau ambil baju ganti, salin untuk shalat, kalau shalat masa pakai baju kotor, itu yang saya pegang baju salin bukan duit," jelasnya.

Setelah merangkum berbagai fakta tentang identitas Abah Nur, diketahui berbagai fakta di baliknya, dirangkum dari TribunBogor.

1. Bergelar Haji

Bukan sosok sembarangan, Abah Nur menyandang gelar haji.

Ia mengaku sudah pernah naik haji bersama sang istri.

Menurut pengakuannya, Abah Nur naik haji menggunakan uangnya hasil jual warisan sawah yang didapat dari orangtuanya.

Baca Juga : Viral Video Seorang Pria Putuskan Kekasihnya yang Selingkuh dengan Baliho, Ternyata Settingan!

"Saya dapat warisan sawah sama rumah, tahun 74 sawah saya jual, saya pakai naik haji. Kalau ngemis saya mulai tahun 80-an di Jembatan Merah," ujar Abah Nur.

2. Penghasilan Rp400 ribu/hari

Awalnya, Abah Nur mengaku bahwa penghasilannya perhari sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Nyatanya, setelah diperiksa Satpol PP, Abah Nur sudah mengantongi uang Rp130 ribu hanya dalam waktu 2 jam berkeliling.

Tak menjalankan aksinya sendiri, Abah Nur dibantu sang sopir dalam bekerja untuk mengantar dan menjembut Abah Nur.

Sopir Abah Nur digaji Rp300 ribu sampai Rp400 ribu.

"Iya kalau lagi ramai lagi dapat banyak bisa Rp300 - Rp400 ribu, saya juga suka dikasih Rp50 ribu tapi kalau lagi dapat banyak, kalau biasanya benar Rp150 ribu, cuma kalau lagi ramai memang dapat lebih," katanya.

3. Menyewa Mobil

Untuk mencapai lokasi mengemis, Abah Nur menyewa mobil milik tetangganya yakni mini bus berwarna hijau, seperti yang viral di media sosial itu.

Menurutnya, harga sewa mini bus tersebut Rp80 ribu dalam waktu setengah hari.

"Mobil itu sewa, kalau enggak percaya bisa saya panggil yang punya nya, sewanya Rp80 ribu setengah hari hanya sampai pukul 12.00 WIB," katanya.

Meskipun sudah berkecukupan, Abah Nur mengaku ia mengemis karena tidak mau mencari pekerjaan lainnya.

Ini karena ia memiliki luka di hidung yang membuatnya merasa tidak mungkin diterima di pekerjaan lain.

Baca Juga : Jadi Eks Muncikari Berpenghasilan Besar, Robby Abbas Justru Takut Hal Buruk Menimpa Adiknya, Karma?

Bahkan untuk berdagang pun menurutnya juga hal yang tidak mungkin.

"Dulu saya bertani tapi sawah sudah dijual, ini ngemis kemauan sendiri tanpa ada paksaan, pengen cari usaha lain tapi apa, kalau dagang kann enggak mungkin kondisi fisik saya seperti ini kerja diorang juga tidak diterima," ujarnya.

Abah Nur mengaku, kehidupannya dan warga kampung lainnya sama.

Ia mengelak disebut kaya raya dan berlimpah harta. 

"Saya kalau hidup saya sudah berkecukupan, sudah mapan kehidupan sehari hari cukup saya juga enggak akan ngemis, anak saya kerja mungut sampah di Pamulang, penghasilan Rp800 ribu dia sudah berkeluarga juga, masa saya masih mau membebani kan enggak," katanya sambil mengeluarkan air mata.