Butet Kertaradjasa Ambruk Dipanggung Karena Enzim di Jantung Naik 100 Kali Lipat, Kenali Bahayanya!

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 23 Maret 2019 | 18:41 WIB
Butet Kertaradjasa ambruk saat pentas karena penyakit jantung (Kompas TV)

Nakita.id - Butet Kertaradjasa dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif.

Aktor sekaligus seniman senior ini baru saja ambruk saat tengah dalam pementasan teater semalam, Jumat (22/3/2019) di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Butet tiba-tiba tumbang setelah satu jam pementasan teater 'Kanjeng Sepuh'.

Baca Juga : Tengah Dalam Pementasan, Butet Kertaradjasa Dikabarkan Ambruk Karena Jantungnya Kumat!

Kabar ini disampaikan oleh Agus Noor Sastrawan, sang penulis cerita pementasan tersebut melalui Instagram pribadinya.

Menurut keterangan yang diberikan Agus, Butet merasa tubuhnya lemas dan dingin saat menit ke-60 pementasan.

Butet yang berperan sebagai semar dalam pentas tersebut pun tergolek pucat tak berdaya.

Hal ini disebabkan karena penyakit jantungnya kumat dan enzim yang berada di jantungnya naik 100 kali lipat.

"Pentas #KanjengSepuhSemalam, saat pentas memasuki menit ke 60an, Butet yang memerankan Semar, tumbang, tubuhnya lemas dan dingin. Tergolek pucat. Itu usai adegan Semar muncul di kuburan: hidup itu cuma main-main, yang serius kematian. (Dokter yang merawatnya kemudian menjelaskan: jantungnya kumat, enzim di jantungnya naik 100x lipat)," ungkap Agus Noor.

Butet Kertaradjasa dikabarkan ambruk saat sedang dalam pementasan teater karena penyakit jantung

Kini Butet pun telah mendapat perawatan di rumah sakit untuk menangani penyakitnya tersebut.

Agus memohonkan doa untuk sahabatnya itu agar segera diberi kesehatan kembali.

"Butet, saat ini sedang di rawat di RS. Meski ia sebenarnya ia ingin tetap main siang ini dan nanti malam. Doakan yang terbaik buat kesehatannya.Cepet sehat yo, Tet!" pungkasnya.

Belajar dari penyakit yang menyerang Butet dan membuatnya ambruk hingga harus dirawat ini, sebaiknya kita lebih waspada, Moms.

Baca Juga : BERITA POPULER: Hal Sepele yang jadi Pemantik Isu Perceraian Hingga Terawangan Mbah Mijan Tentang Keluarga Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama

Ada baiknya kita lebih mengenal akan adanya peningkatan enzim di jantung dan apa bahayanya bagi tubuh.

Seperti dikutip dari Medical News Today, ketika jantung menderita cedera, seperti serangan jantung, jantung akan melepaskan enzim tertentu.

Enzim ini adalah biomarker yang memberi tahu dokter ketika jantung seseorang rusak.

Enzim adalah protein yang diproduksi oleh tubuh untuk mempercepat reaksi kimia tertentu dalam tubuh.

Enzim jantung yang diukur dokter untuk melihat apakah seseorang mengalami serangan jantung termasuk troponin T (TnT) dan troponin I (TnI).

Kedua tipe troponin biasanya diperiksa karena mereka adalah enzim yang paling spesifik untuk serangan jantung.

Dokter juga dapat memeriksa kadar creatine phosphokinase (CPK) dan mioglobin dalam beberapa situasi.

Enzim-enzim ini biasanya hadir dalam jumlah rendah dalam aliran darah.

Ketika kadar ini meningkat, ini menunjukkan bahwa otot jantung mungkin terluka atau mungkin tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Apa artinya peningkatan enzim jantung?

Hasil tes enzim jantung dapat menunjukkan jika seseorang mengalami serangan jantung.

Kadar troponin biasanya sangat rendah sehingga enzim ini tidak terdeteksi dalam darah.

Jika tes enzim jantung seseorang kembali positif untuk troponin, mereka kemungkinan mengalami serangan jantung atau cedera pada jantung.

Baca Juga : Prahara Rumah Tangga Evi Masamba yang Baru 5 Bulan Menikah, Begini Curahan Hati Sang Suami yang Ingin Dihargai

Hasil tes enzim jantung juga dapat membantu dokter untuk menilai tingkat kerusakan yang disebabkan oleh serangan jantung.

Semakin banyak troponin yang ditemukan dalam darah, semakin rusak jantung pada umumnya.

Dokter dan ilmuwan mengukur troponin dalam nanogram per mililiter (ng/mL).

Semakin banyak nanogram per mililiter yang ditemukan dalam darah, semakin tinggi kemungkinan serangan jantung.

Tes enzim jantung dapat kembali normal jika tes dilakukan terlalu cepat setelah cedera pada jantung.

Seorang dokter umumnya akan mengulangi tes enzim jantung setelah beberapa jam sebagai hasilnya.