Ini Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami Agar Hubungan Intim Berjalan dengan Lancar

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 23 Maret 2019 | 19:03 WIB
Mengatasi keputihan secara alami salah satunya tidak mengonsumsi gula ()

Nakita.id - Bila Moms mengalami keputihan sebaiknya segera mencari cara untuk mengatasi keputihan secara alami.

Mengatasi keputihan secara alami bisa membantu Moms mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan dari keputihan.

Selain itu, dengan mengatasi keputihan secara alami, hubungan intim Moms bersama pasangan akan lebih aman.

Baca Juga : Begini Tanda Keputihan yang Berbahaya dan Perlu Diperiksakan ke Dokter!

Melansir dari Mind Body Green, keputihan yang dialami oleh Moms merupakan gejala dari infeksi ragi.

Jadi, infeksi ragi selalu ditandai dengan munculnya keputihan yang terasa gatal, merah, dan iritasi.

Biasanya infeksi ragi tidak memiliki bau yang menyengat, tetapi gejala bisa lebih buruk setelah hubungan intim.

Baca Juga : Kenali Batas Normal Keputihan Saat Hamil dan Cara Aman Mengatasinya

Beberapa dari Moms biasanya mengalami keputihan setelah mengonsumsi antibiotik.

Jika Moms memiliki infeksi ragi, mungkin memerlukan antijamur topikal, yang dapat dibeli bebas di apotek, atau antijamur oral, yang memerlukan resep dokter.

Obat-obatan ini bisa sangat efektif, tetapi ada infeksi dan iritasi lain yang dapat menyebabkan peradangan pada jaringan miss V.

Jadi, jika Moms tidak yakin apakah Moms memiliki infeksi ragi, atau jika gejala keputihan tidak membaik dengan pengobatan, pastikan untuk mendapatkan tes dari dokter.

Meskipun terlihat sepele, mengobati infeksi ragi bukanlah hal yang mudah.

Maka melakukan tindakan pencegahan secara dini akan membantu.

Baca Juga : Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Kalau Mau Merawat Miss V Agar Sehat

1. Mengurangi gula dan karbohidrat olahan

Kita semua hidup dengan ragi dalam tubuh kita, tetapi masalah terjadi ketika ragi ini bisa tumbuh terlalu cepat.

Ketika ada terlalu banyak ragi dalam tubuh kita, gejala mulai terjadi.

Ragi suka tumbuh ketika kita mengonsumsi terlalu banyak gula sederhana dan karbohidrat olahan.

Apalagi kalau Moms secara teratur mengonsumsi soda, minuman kopi manis, permen, dan kue, tingkat ragi dalam tubuh Moms dan area miss V akan meningkat, menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman.

Mulailah dengan menghilangkan semua gula tambahan dalam pola makan dan amati perubahannya.

Beberapa wanita memperhatikan bahwa mereka bahkan harus membatasi jus, roti, dan pasta.

Alkohol juga merupakan gula, jadi penting juga untuk menjaga asupan alkohol seminimal mungkin jika Moms tidak mau terkena infeksi ragi.

2. Menghindari antibiotik

Tubuh kita ditutupi oleh triliunan bakteri sehat dan ragi yang membentuk mikrobioma.

Bakteri sehat ini penting karena menutupi kulit, sistem pencernaan, dan area miss V.

Ketika kita menggunakan antibiotik untuk menghilangkan infeksi, banyak bakteri baik di tubuh kita juga hancur.

Oleh karena itu, bakteri dan ragi yang tidak sehat dapat tumbuh terlalu cepat dan mulai menyebabkan gejala yang tidak diinginkan.

Ini adalah salah satu alasan mengapa sangat penting untuk minum antibiotik hanya ketika benar-benar diperlukan.

Jika Moms mengalami flu sebaiknya tidak serta merta mengonsumsi antibiotik.

Moms dapat mengatasi flu dengan banyak makan buah-buahan dan sayuran.

Akhirnya, daripada mengonsumsi antibiotik sebaiknya selalu mencoba untuk makan protein hewani organik.

Baca Juga : Jadi Kebiasaan, Risiko Depresi Bisa Meningkat karena Hal Sepele Ini

3. Mengonsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri dan ragi yang baik yang dapat ditemukan dalam makanan fermentasi seperti kimchi dan yogurt tawar tanpa pemanis.

Probiotik juga dapat diminum sebagai pil, ada juga banyak probiotik oral yang sekarang diformulasikan khusus untuk area miss V.

Ketika Moms mau menyembuhkan infeksi ragi sebaiknya mencari probiotik dengan Lactobacillus reuteri dan rhamnosus.

Selain melakukan ketiga cara di atas untuk mengatasi keputihan secara alami, Moms juga harus mengingat dasar saat mencuci organ intim.

Mencuci organ intim dari depan ke belakang dan tidak menyemprot air ke organ intim terlalu keras.