"Ada tabung di mana-mana, untuk ventilator paru-paru tetapi tidak ada mesin di dekatnya," lanjutnya.
"Aku memegang tangannya dan terasa begitu dingin, seorang petugas medis malah membentakku 'jangan menyentuhnya'," imbuhnya.
Kemudian dokter baru memberi tahu bahwa Alisa sudah meninggal.
Baca Juga : Bule Cantik Ini Terhempas Ombak Saat Foto di Tepi Tebing, Lihat Videonya yang Buat Ngilu
Dokter kandungan dalam kasus ini telah ditangguhkan, dan Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi kasus kriminal ini.
Kini rumah sakit tersebut dalam penyelidikan atas dugaan tindakan kriminal.
Ahli kandungan senior Rusia mengatakan, "Pengangkatan plasenta dilakukan secara agresif dalam kasus ini."
Baca Juga : Bayi Terkecil Lahir dengan Berat 0,7 Kg dan Divonis Tak Dapat Bertahan Hidup, Lihat Kisahnya yang Bikin Haru
Pengangkatan plasenta secara manual bisa dilakukan dengan anestesi umum, atau operasi yang mungkin diperlukan.
Sungguh malang peremuan ini ya Moms, gara-gara dokter menarik dengan keras bayi dari rahimnya, perempuan ini harus kehilangan nyawa.
(Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Wanita Ini Meninggal Saat Melahirkan, Karena 'Kecerobohan Dokter' yang Menarik Bayinya Terlalu Kejam")