Penting Pahami Prosedur Kuret, Pengaruhi Kesehatan Organ Reproduksi Wanita!

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 26 Maret 2019 | 08:21 WIB
Kenali apa saja prosedur kuret. (Pixabay)

Setelah itu alat dilatasi dikeluarkan dan memasukkan alat berbentuk sendok dengan tepi tajam, atau alat hisap dan menghilangkan jaringan rahim.

Karena tidak sadar atau terbius selama D&C, seharusnya tidak akan merasakan sakit apapun.

Baca Juga : Krisdayanti Ulang Tahun, Ini Deretan Hadiah Mewah yang Didapatnya, Ditaksir Capai Ratusan Juta!

Usai Dikuret

Setelah melakukan kuret, pasien tinggal beberapa jam di ruang rawat agar dokter dapat memantau jika terjadi pendarahan atau ada komplikasi lain pascakuret.

Beberapa jam itu juga digunakan untuk memulihkan fisik akibat efek anastesi.

Jika pasien mendapati general anastesi, mungkin akan merasakan mual atau muntah. Bisa pula mengalami sakit tenggorokan.

Efek samping kuret yang normal akan terasa beberapa hari kemudian, efeknya yaitu kram ringan dan flek.

Untuk mengatasi efek samping itu, dokter mungkin akan memberikan obat ibuprofen (Advil, Motrin I atau obat lainnya.

Pasien akan dapat beraktivitas kembali setelah 1 atau 2 hari pasca kuret.

Baca Juga : Dua Kali Jalani Operasi dan Gagal, Jessica Iskandar Minta Doa untuk Sang Ayah

Perlu diingat, setelah melakukan kuret jangan dahulu memasukan apapun atau berhubungan intim dengan suami.

Hal ini untuk menghindari masuknya kuman atau penyebaran penyakit lainnya.