Ingin Rumah dan Lingkungan Bebas Banjir? Ini yang Perlu Moms Lakukan

By Anisa Annan, Selasa, 26 Maret 2019 | 21:19 WIB
Lubang biopori bisa jadi penyelesaian dilema banjir (Anisa Annan)

Nakita.id - Salah satu masalah pelik yang tentunya ingin kita hindari ialah banjir.

Moms tentu tak ingin banjir melanda rumah dan lingkungankan?

Cara untuk mengatasi banjir mungkin telah sering Moms dengar.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Tidak buang sampah sembarangan di aliran air, contohnya.

Selain itu ada langkah yang perlu kita lakukan untuk memperkecil risiko banjir terjadi.

Yakni membuat lubang biopori.

Apakah Moms tahu apa itu lubang biopori?

Dijelaskan oleh Koordinator CSR Danone-Aqua Cianjur, Arman, lubang biopori merupakan lubang buatan untuk membantu resapan air.

"Pada hakikatnya air itu adalah meresap ke tanah," jelas Arman pada Nakita.id saat ditemui di Desa Gekbrong, Cianjur, Selasa (26/03/2019) dalam rangkaian acara Selusur Siklus Air Bersama Danone-Aqua.

Baca Juga : Tak Hanya Maudy Ayunda yang Menempuh Pendidikan di Universitas Stanford, Selebritis Dunia Ini Juga Lo!

Arman memaparkan jika pembangunan rumah selama ini merupakan salah satu penghalang air untuk kembali ke tanah.

Ketika air tak dapat meresap kembali, tentunya salah satu dampak yang terjadi ialah banjir.

Itu adalah salah satu 'dosa' manusia pada lingkungan, terutama pada siklus air.

Baca Juga : Penyuka Sepatu High Heels Ternyata Ambisius, Ternyata Sepatu Bisa Lihat Kepribadian Seseorang!

Maka lubang biopori penting untuk kita buat di sekitar rumah, Moms.

Fungsi dari lubang biopori ini sebenarnya tak sekadar membantu resapan air.

Arman menambahkan paling tidak fungsi lubang biopori ialah tiga hal.

Pertama membantu resapan air, kedua supaya tidak terjadi banjir, dan ketiga agar tanah menjadi subur.

Besar ya, manfaat biopori ini?

Cara buatnya pun tak sembarangan, ada perhitungan khusus untuk membuat lubang dengan kedalaman sekitar 1 meter ini.

Pada kesempatan yang sama Arman juga menjelaskan tata cara pembuatan lubang biopori agar lebih optimal.

Ukur dulu luas rumah kita, kemudian kalikan dengan curah hujan dalam sehari.

Setelah itu buat satu lubang biopori dan ukur hingga berapa liter air tak terserap lagi.

Baca Juga : Warganet Curigai Pernikahan Lucinta Luna Palsu, Denny Darko Bongkar Kondisi Sebenarnya dari Lucinta

Ketika air sudah tak terserap berarti tanah telah jenuh, dan itulah kapasitas resapan tanah di lingkungan rumah.

Maka jumlah lubang biopori yang perlu dibuat ialah jumlah hasil kali luas rumah dengan curah hujan kemudian dibagi dengan kapasitas resapan tanah.

Setelah membuat lubang biopori, isi dengan sekam atau dedaunan yang telah gugur.

Fungsinya untuk mendatangkan cacing tanah agar terbentuk lubang-lubang baru yang membuat resapan air semakin optimal.