Hati-hati Moms, 6 Tanda Sakit Kepala pada Anak Ini Jangan Disepelekan

By Ine Yulita Sari, Kamis, 28 Maret 2019 | 20:05 WIB
Bahaya sakit kepala pada anak (eli ramos)

Nakita.id - Tak hanya pada orang dewasa, sakit kepala juga menjadi keluhan yang paling umum terjadi pada anak.

Anak sering sakit kepala mungkin karena beberapa faktor lho Moms.

Mulai dari kurang tidur, kurang makan atau minum, atau karena sedang terserang infeksi di telinga atau tenggorokan bisa mnjadi faktor anak sering sakit kepala.

Meski begitu, hati-hati Moms sakit kepala pada anak juga bisa disebabkan oleh migrain atau penyakit lainnya seperti tumor otak atau meningitis.

Baca Juga : 7 Cara Jitu Agar Terhindar dari Sakit Kepala yang Menjengkelkan!

Karena ada banyak kemungkinan penyebabnya, Moms tidak boleh menyepelekan anak yang mengeluh sakit kepala.

Ada beberapa gejala sakit kepala pada anak yang sebenarnya bisa jadi tanda bahaya.

Nah Moms Ini tanda-tanda keluhan sakit kepala pada anak yang harus kita waspadai.

1. Sakit kepala disertai demam dan leher kaku

Sakit kepala pada anak yang disertai demam dan leher kaki bisa menjadi pertanda meningitis.

Meningitis adalah peradangan selaput otak yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus.

Bayi dan anak-anak sangat rentan terhadap meningitis karena sistem kekebalan tubuh mereka belum mampu melawan infeksi sebaik orang dewasa.

2. Sakit kepala tidak juga berhenti meski sudah minum obat

Baca Juga : Amankah Ibu Hamil Konsumsi Makanan Pedas? Ini Penjelasannya Moms

Sakit kepala pada anak umumnya akan mereda setelah minum obat nyeri semacam paracetamol atau ibuprofen, dan beristirahat.

Namun jika keluhannya masih saja muncul setelah itu, apalagi malah makin parah, sebaiknya bawa anak ke dokter.

Terlebih jika disertai dengan gejala lainnya, seperti lemas, atau penglihatan kabur, dan kondisi lainnnya yang sampai mengganggu aktivitas anak.

3. Sakit kepala disertai muntah-muntah

Jika sakit kepala pada anak disertai dengan sering muntah-muntah tapi tidak menunjukkan gejala lainnya, seperti diare, ini mungkin disebabkan oleh peningkatan tekanan dalam otak (tekanan intrakranial).

Baca Juga : Hampir Setahun Menikah dengan Jeje Govinda, Syahnaz Bahagia Kerap Mendapat Kejutan Tengah Malam dari Suami

Terlebih jika rasa sakitnya semakin berat dari sebelum-sebelumnya.

Segera bawa anak ke dokter jika mengalami kondisi ini.

4. Ketika sakit kepala sampai membangunkan anak dari tidurnya

Ketika sakit kepala terasa sangat hebat sampai-sampai anak terbangun dari tidurnya, ini bukan tanda sakit kepala biasa.

Melainkan penyakit serius yang harus segera ditangani.

Sakit kepala juga bisa bertambah buruk ketika anak batuk, bersin, atau memijat kepalanya.

Baca Juga : Babak Baru Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel, Terungkap 3 Sosok Pria Ini yang Pernah Pakai Jasa VA

Selain itu, mungkin juga disertai dengan mual dan muntah setiap kali anak mengalami sakit kepala.

Penanganan sakit kepala pada anak tergantung dengan penyebab yang memicunya Moms.

Jika semua hasil tes negatif, dokter biasanya akan memberikan obat yang bisa diminum di rumah untuk meredakan sakit kepala pada anak.

Jika ada salah satu hasil tes yang mencurigakan, dokter dapat merekomendasikan rencana perawatan selanjutnya sesuai penyebabnya.