Calon Pendeta Cantik Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Lidah Patah, Terungkap Jejak Pelaku Pembunuhan

By Kirana Riyantika, Kamis, 28 Maret 2019 | 14:55 WIB
Calon pendeta ditemukan tewas dengan kondisi lidah patah (TribunSumsel)

Nakita.id - Warga Dusun Baung, Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) geger dengan penemuan mayat seorang perempuan pada (26/3/2019).

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di perkebunan sawit areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baung.

Setelah ditelusuri, ternyata mayat trsebut merupakan seorang calon pendeta berparas cantik yang bernama Melinda Zidemi.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Dikutip dari Tribunnews, jenazah Melinda sudah diotopsi dan dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Nias, Sumatera Utara untuk dimakamkan.

Setelah diselidiki, diduga Melinda merupakan korban pembunuhan.

Dari hasil otopsi yang dilakukan petugas, polisi menemukan sejumlah jejak pelaku yang menguatkan dugaan polisi jika korban diperkosa terlebih dahulu sebelum akhirnya di bunuh.

Sebab, di tubuh korban ditemukan sisa sperma laki-laki yang diduga kuat milik pelaku saat petugas melakukan proses visum terhadap jenazah Melinda Zidemi.

Baca Juga : Pengusaha Tembakau di Temanggung Tewas Akibat Ulah Istri, Cinta Terlarang dengan Oknum Polisi Jadi Motifnya

"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," terang Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Rabu (27/3/2019).

Kombes Pol Supriadi juga menduga korban meninggal karena kehabisan napas.

Hal ini diketahui dari kondisi lidah korban yang patah, serta luka memar bekas cekikan di leher korban.

Sejumlah bukti baru berhasil ditemukan pihak polisi dari hasil penyidikan sementara.

"Hari ini kita lakukan penyelidikan di rumah korban. Kita minta keterangan para tetangga, kita gali informasi sedetil mungkin untuk tindak lanjut kasus ini," ujar Kanit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Junaidi saat ditemui di mess korban, Rabu (27/3/2019) dilansir TribunSumsel.com.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Sepelekan Melabeli Anak, Dampaknya Bisa Sampai Dewasa

Ternyata, Melinda bukanlah korban satu-satunya.

Seseorang berinisial NT (11) juga menjadi korban penganiayaan para pelaku.

Berdasarkan kronologi kejadian yang diungkap pihak kepolisian, korban NT dan Melinda berangkat dari Divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo Warna Hitam menuju Pasar Jeti pada pukul 17.00 WIB.

Namun, saat masih di perjalanan tepatnya di Divisi 3 tiba-tiba kedua korban dihadang batang kayu balok di tengah jalan.

Saat kedua korban memutuskan berhenti, tiba-tiba dua orang pelaku datang.

Para pelaku menyeret Melinda dan NT ke dalam kebun sawit.

"Pelakunya memiliki ciri ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 Cm, menggunakan Baju Hitam dan memakai penutup wajah. Diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah," ujar Kabid Humas Kombes Pol Supriadi.

Kedua korban dicekik dan tangannya diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.

Baca Juga : Cara Mempercantik Bibir Hanya dalam #5MenitAja, Tak Perlu Perawatan

NT yang pingsan usai dicekik lalu dibuang ke semak-semak.

Sedangkan Melinda dicekik hingga meninggal dan mayatnya dibuang.

"Diduga korban Melindawati Zidoni, diduga sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa. Untuk saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.

NT yang saat itu hanya pingsan berhasil bangkit dan menyelamatkan diri.

Kini, polisi masih memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.