Bayi 5 Bulan Dikubur Hidup-hidup Oleh Ibu Kandungnya, Menangis dan Teriak Mengaku Anaknya Hilang

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 29 Maret 2019 | 16:44 WIB
Dian bayi berusia lima bulan yang dikubur-kubur oleh ibunya di Purwakarta. ((Tribun Jabar/Haryanto))

Nakita.id - Memiliki seorang anak merupakan salah satu anugerah yang banyak diidamkan oleh setiap perempuan.

Ketika telah diberi kepercayaan memiliki buah hati, biasanya setiap orangtua akan menyanyanginya dan memanjakannya.

Terlebih bagi seorang ibu yang telah mengandungnya selama 9 bulan dan melahirkannya dengan mempertaruhkan separuh nyawanya.

Baca Juga : BERITA POPULER: Diramal, Reino Barack Sebenarnya Masih dalam Bayang-Bayang Luna Maya Hingga Calon Istri Ajun Perwira Bukan Orang Sembarangan

Namun, hal lain justru terjadi pada salah seorang warga Desa Pusakamulya, Kiarapedes, Purwakarta ini, Moms.

Salah seorang ibu bernama Wartini justru tega mengubur bayinya hidup-hidup.

Bayinya pun diketahui masih baru berusia 5 bulan.

Bayi tersebut bernama Dian Asrini, hasil buah cinta perempuan 35 tahun itu dengan suaminya, Ujang Solihin.

Mengutip dari Tribun Jabar, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (27/3/2019) siang kemarin.

Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kiarapedes, Iptu Toto Herman Permana.

Toto membenarkan adanya peristiwa bayi dikubur hidup-hidup di wilayahnya.

Hal ini diketahui Toto dari adanya laporan warga disela pencarian korban oleh tetangga dan keluarganya.

Untuk menutupi aksinya itu, pelaku berteriak dan mengaku pada keluarganya, bahwa sang bayi telah hilang.

Setelah mendapat laporan bahwa bayi pelaku hilang, keluarga dan warga pun langsung berpencar untuk mencari bayi malang tersebut.

Baca Juga : Dian Al Mahri, Wanita yang Peduli Sesama dan Pendiri Masjid Kubah Emas Depok Meninggal Dunia
 
Sedangkan Ujang, ayah korban mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan oleh istrinya itu.

Saat kejadian, Ujang diketahui sedang bekerja di ladang.

"Diduga ibu korban mengubur anaknya sendiri di belakang rumah, saat suaminya tidak ada karena sedang kerja ke kebun," kata Toto, seprti dikutip dari Tribun Jabar.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, Ujang langsung pulang.

Ia pun menemukan sang istri sedang menangis dan keadaan rumah sedang ramai.

"Para tetangga dan keluarga ikut mencari, alhamdulillah ditemukan sama bibi sudah dalam keadaan terkubur tanah. Alhamdulillah bisa tertolong, sekarang dalam perawatan," kata Ujang saat ditemui di RSUD Bayu Asih, Purwakarta, seperti dikutip dari Tribun Wow.

Sementara itu, Siti Atikah, bibi pelaku langsung merasa curiga pada pengakuan keponakannya itu.

Baca Juga : Makan Malam Bersama, Maia Estianty Bongkar Perlakuan Suami pada Mertua

Pasalnya, dua hari sebelumnya, Siti sempat menemukan pelaku sedang sibuk menggali dua lubang di belakang rumahnya.

Saat ditanya, pelaku mengaku menggali galian tersebut untuk menanam tanaman.

"Saat diperiksa ke belakang rumah ditemukan ada dua galian tanah, dan salah satunya itu ada korban. Terlihat karena ada tangan dan kain putih di sekitar galian tanah," ujar Toto.

Mengetahui hal itu, Siti langsung menggali tanah dan menyelamatkan korban.

Beruntung, korban masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Bayi malang tersebut menderita hipotermia dan juga sesak napas.

"Bayi mengalami kedinginan, tapi alhamdulillah bayi masih dalam keadaan hidup, dan sekarang sudah berada di RSUD Bayu Asih, " terang Toto.

Menurut informasi, warga di sekitar lokasi menyebut bahwa pelaku mengalami depresi.

Baca Juga : Sudah Kenal Hary Tanoesoedibjo Sejak SMP, Liliana Tanoesoedibjo Singgung Soal Orang Ketiga

Hal ini pun juga diungkapkan oleh Toto, ia pun mengatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa saat usia kandungannya sekitar tujuh bulan.

"Ibu bayi mengalami depresi," jelas Toto.