Berkaca Dari Pembunuhan Calon Pendeta, Ini Teknik Bela Diri Ampuh Lumpuhkan Penjahat Dari Pakar

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 30 Maret 2019 | 12:47 WIB
Teknik bela diri untuk wanita dari pakar ()

Nakita.id - Menjadi seorang wanita bukan berarti tak boleh belajar teknik bela diri.

Apalagi melihat kasus calon pendeta dibunuh di Dusun Baung, Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, sebaiknya Moms mulai belajar teknik bela diri.

Tenang Moms, teknik bela diri yang harus dipelajari tidak sekompleks yang Moms bayangkan.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Melansir dari Bright Side, Victor Lyalko, seorang master seni bela diri, memberikan trik teknik bela diri untuk wanita.

Lyalko menyarankan Moms mengingat beberapa tempat rentan di tubuh sebelum mempraktikkan langsung teknik bela diri.

Tempat rentan di tubuh manusia tersebut adalah mata, tenggorokan, hidung, ulu hati, lipatan paha, dan lutut.

Baca Juga : Perempuan Juga Harus Bisa Bela Diri, Ini Tips ala Sherina Munaf

Tidak masalah seberapa besar atau berat penyerang karena Moms bisa mengalahkan siapa pun jika tahu di mana tempat yang paling rentan.

Sebenarnya Moms dapat menyerang dengan cara apa pun sesuai keinginan.

Tetapi untuk cari aman, Moms harus ingat gerakan apa sih yang paling efektif untuk digunakan pada area ini.

1. Jari tangan

Ketika penyerang hendak menyerang daerah wajah atau lainnya, siagakan tangan Moms untuk meraih jari tangannya.

Kita tahu kalau jari tangan terdiri dari lima jari, siagakan tangan kiri Moms menangkap jari manis dan kelingking penyerang.

Sedangkan, tangan kanan Moms menangkap jari tengah dan jari telunjuk.

Baca Juga : Pantangan Ibu Hamil dengan Hipertensi, 4 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari!

2. Tulang selangka 

Jika Moms tak bisa meraih tangan penyerang, pukul dengan kepalan tangan atau tekan dengan jari tengah di antara tulang selangka atau ke dalam jakunnya. 

Teknik ini akan mengacaukan penyerang sehingga perlu waktu lama baginya untuk kembali sadar.

3. Lipatan paha

Area lipatan paha yang dekat dengan organ intim pria merupakan area yang paling rentan ketika diserang.

Moms cukup memukul area ini dan melarikan diri.

Selain mempelajari area rentan sebelum menyerang, Moms juga harus tahu apa yang harus tahu teknik apa yang digunakan saat situasi tertentu.

4. Didekap dari depan

Saat Moms didekap dari depan, kita tidak bisa mengangkat tangan.

Maka yang dapat Moms lakukan adalah pindahkan tangan Moms di depan panggul lalu pukul hidung penyerang dengan dahi Moms.

Setelah itu menggunakan lutut untuk menyerang area lipatan paha.

Jika masih ada ruang antara Moms dan penyerang, ada cara untuk melindungi diri menggunakan telapak tangan.

Luruskan lengan kiri Moms dan pukul penyerang di dagu dan hidungnya dengan lengan kanan.

Lalu, pukul penyerang di pangkal paha, dengan cara ini penyerang akan mengalami disorientasi untuk waktu yang lama dan dia tidak akan bisa bergerak.

Baca Juga : Julia Perez Meninggal Karena HPV, Moms ini Cara Terbaik untuk Mencegah Penularan Virus HPV

5. Melepaskan lengan yang digenggam

Jika lengan Moms sudah digenggam oleh penyerang, putar lengan Moms ke sisi ibu jari penyerang.

Jika ia memegang lengan Moms dengan erat, putar pergelangan tangan Moms ke arah ibu jari.

Saat lengan Moms berada di bawah penyerang, tarik lengan sekuat yang Moms bisa.

Teknik bela diri yang simpel ini dapat melindungi Moms dari penyerang.