Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Moms Berhenti Melakukan Seks Untuk Sementara

By Nita Febriani, Sabtu, 30 Maret 2019 | 20:30 WIB
Ketika Moms berhenti melakukan seks untuk sementara waktu, hal ini yang akan terjadi pada tubuh (rawpixel.com)

Nakita.id - Seks disebut-sebut sebagai salah satu obat terbaik bagi kita dan pasangan.

Pasalnya seks bisa mendorong pelepasan hormon yang membuat wanita merasa bahagia dan memperkuat ikatan antara suami-istri.

Ketika Moms memutuskan berhenti melakukan seks untuk sementara waktu, ternyata perubahan seperti inilah yang akan terjadi pada tubuh.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Dr. Sanjay Ramanlal Kumawat, Sexolog dari Fortis Hospital, Mulund menjelaskan, tidak melakukan hubungan seks untuk sementara waktu dapat membuat vagina menjadi kencang.

Istirahat berkepanjangan dari seks menghabiskan kadar hormon esterogen yang berfungsi untuk memberikan elastisitas dan pelumasan pada vagina.

Hal ini akan menyebabkan kekeringan sementara dan berkurangnya elastisitas vagina seorang wanita yang belum mengalami  menopause.

Baca Juga : Penasaran dengan Kantong Kresek Putih di Tempat Pembakaran Batu Bata, Warga Pun Membukanya dan Isinya Tak Disangka!

Tetapi tenang Moms, vagina akan mendapatkan elastisitas aslinya ketika Moms kembali melakukan hubungan seks.

Hal ini berlaku selama Moms belum mencapai masa menopause.

Sebab jika Moms telah mencapai menopause, kemungkinan kehilangan elastisitas vagina meningkat secara permanen akibat produksi estrogen yang tidak mencukupi.

Baca Juga : Ayahnya Meninggal dalam Kecelakaan Motor, Uut Permatasari Tak Henti Menangis

Selain itu, bila lama tak melakukan seks mitosnya Moms akan mendapatkan kembali selaput dara seperti semula.

Padahal Kumawat mengatakan ini adalah ketidakmungkinan biologis.

Selaput dara adalah selaput tipis pada pembukaan vagina yang hadir sejak kelahiran wanita dan biasanya akan rusak ketika melakukan hubungan seksual pertama.

Normalnya, selaput dara yang telah rusak tidak akan bisa dikembalikan seperti semula meski Moms memutuskan berhenti melakukan seks sementara waktu.

Membran ini hanya dapat dikembalikan melalui jalur operasi.

Baca Juga : Test Pack Ayu Dewi Dibanting Suami saat Ungkap Kehamilannya, Ini Cara Beritahu Soal Kehamilan pada Dads

 

Ketika berhubungan, detak jantung dan tekanan darah wanita akan naik, kulitnya menjadi merah, dan ada aroma khas napasnya.

Ini menjadi hal yang baik untuk Moms dan juga pasangan sehingga Kumawat menyebutkan seks sebagai obat bagi seluruh tubuh.

Jadi, ketika Moms memutuskan berhenti berhubungan seks sementara, tubuh dan pikiran akan bereaksi terhadap penghentian tiba-tiba ini.

Baca Juga : Menikah Saat Masa Rehabilitasi, Suami Dhawiya, Putri Elvy Sukaesih Ternyata Bandar Narkoba

Meski begitu, berhenti melakukan seks tidak mungkin berdampak buruk pada libido Moms.

Moms akan dapat merasakan dorongan seperti sebelumnya ketika kembali melakukan seks.

Hanya saja Moms mungkin merasa sedikit tidak nyaman dalam hal elastisitas vagina saat lama tak melakukan hubungan seks.

Tapi ini hanya sementara dan tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan kembali pelumasan dan elastisitas untuk mencapai tingkat kenyamanan seksual.

Baca Juga : Orangtua Ini Buka Lowongan Baby Sitter dengan 1 Syarat: Dandan ala Disney Princess!