Seorang Sarjana Menganggur 4 Tahun Lalu Putuskan Usaha Jamur Tiram, Warganet Terinspirasi

By Kirana Riyantika, Minggu, 31 Maret 2019 | 20:17 WIB
Muhammad Solihin sang pengusaha jamur tiram (mStar/Twitter)

Nakita.id - Kini, semakin banyak orang yang berjuang mendapat pekerjaan.

Banjirnya para lulusan siap kerja namun lapangan pekerjaan yang masih sempit membuat persaingan yang semakin ketat.

Tak jarang kita temukan para sarjana yang masih menganggur karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Demikian halnya dengan Muhammad Solihin Mohd Yasin, pria berusia 25 tahun yang menjadi viral di twitter.

Kisah hidup Muhammad Solihin yang menginspirasi membuat unggahannya mendapat 10.000 lebih retweet.

Meskipun ia memegang gelar Sarjana Ilmu Kelautan sejak 2016, tak kunjung menerima pekerjaan selama empat tahun terakhir meski telah berjuang banyak untuk mencarinya.

Solihin menceritakan masalahnya dalam wawancara dengan mStar:

Baca Juga : Sang Ayah Meninggal Akibat Kecelakaan Motor, Uut Permatasari Merasa Hidupnya Pincang

Sebagian besar pekerjaan yang terkait dengan bidang saya berbasis di area yang lebih besar.

Jika saya ingin bekerja di lapangan, saya harus pindah dari Batu Pahat, Johor, tetapi saya tidak ingin meninggalkan orang tua saya karena mereka semakin tua," ungkap Solihin.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa kondisi keluarganya membuat dirinya tak bisa jauh dari orang tua.

Meski tak kunjung mendapat pekerjaan, namun Solihin tak lantas putus asa.

Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, ia menolak berkecil hati setelah empat tahun berusaha dan gagal menemukan pekerjaan di bidang ilmu kelautan.

Baca Juga : Permintaan Maaf Shaheer Sheikh Kepada Ayu Ting Ting Dikira Settingan, Kru ANTV Beberkan Hal Ini

Alih-alih terpuruk, dia dengan gigih mendirikan usaha untuk membantu memberi makan rumah tangganya, yaitu budidaya jamur tiram.

“Sayuran lain membutuhkan area yang luas untuk ditanami, tetapi jamur hanya membutuhkan rak dan dapat diatur secara strategis agar sesuai dengan ruang yang tersedia,” lanjut Solihin berbagi kisahnya.

Solihin yang tinggal di desa membuat lumbung untuk budidaya jamurnya.

Dirinya juga bertekad untuk membantu warga desa agar memiliki penghasilan.

Solihin memulai usaha budidaya jamur pada 2018 lalu.

Awalnya, Solihin mengaku mengalami banyak kerugian.

Dirinya mulai memasarkan produknya melalui situs e-commerce setelah benar-benar mantap dengan produknya.

Solihin kini memasarkan paket spora jamur di situs e-commerce dengan harga RM3 per buah.

Spora jamurnya laris manis karena banyak orang tertarik membudidaya jamur.

Hanya dengan menutupi blok dengan handuk basah, jamur tiram akan tumbuh dalam waktu singkat.

Kini, Solihin bisa menghidupi keluarganya dari hasil usaha budidaya jamur dan menjual blok jamur.

Baca Juga : Masukkan Benda-benda Ini ke Dalam Freezer, Hasilnya Tidak Diduga!

Solihin menyarankan para lulusan untuk berani bekerja di bidang luar background pendidikan.

Dia mengatakan tantangan ekonomi saat ini membuat lulusan untuk mengesampingkan sikap "pilih-pilih" serta menantang mereka untuk menciptakan pekerjaan mereka sendiri.

Kisah hidup Solihin kemudian menginspirasi para warganet.

“Terus melangkah! Sang Pencipta telah memberi kita kecerdasan,” kata seorang pengguna. 

"Iya nih! Kami harus berinovasi dan beradaptasi, terutama dengan pertumbuhan ekonomi,” kata komentator lain. 

Dari kisah tersebut bisa dipetik pelajaran bahwa tidak peduli apa pun kegagalan yang mungkin kita hadapi, dengan tekad dan semangat, kita pasti selalu dapat mengatasinya.