Usai Koma 24 Jam, Pria Skotlandia Ini Justru Fasih Berbahasa Melayu! Ternyata Ini yang Terjadi

By Kirana Riyantika, Selasa, 2 April 2019 | 12:57 WIB
Frasser Watt pria yang berbicara bahasa Malaysia setelah terbangun dari koma. (Dailymail/Kolase/World of Buzz)

Nakita.id - Kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi kecelakaan.

Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah mencegah kecelakaan dengan menaati peraturan lalu lintas dan memastikan keamanan tubuh selama berkendara.

Seorang pria asal Skotlandia bernama Fraser Watt mengalami kecelakaan mengerikan pada 1983.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Kecelakaan tersebut menyebabkan Fraser mengalami cedera berat di kepalanya.

Beruntung, berkat dirinya memakai sabuk pengaman, Fransen masih bisa diselamatkan.

Akibat kecelakaan mengerikan tersebut, Fraser Watt mengalami koma.

Setelah 24 jam keluarga menunggu, akhirnya Fraser bangun dari komanya.

Baca Juga : Kawin Paksa Masih Terjadi di Gunung Kidul dan Berpotensi Menimbulkan Perceraian, Begini Tips Menjaga Rumah Tangga Harmonis

Namun, ada hal aneh yang terjadi ketika Fraser bangun.

Sebab, Fraser menjadi lupa bahasa Inggris yang biasa digunakan untuk komunikasi sehari-hari.

Ia justru menjadi fasih bahasa Melayu.

Hal itu membuat dokter dan perawat kebingungan, sebab tidak ada yang mengerti apa yang dikatakannya.

Ternyata apa yang terjadi pada Fraser ini bisa dijelaskan secara logis Moms.

Baca Juga : Warganet Bandingkan Sandra Dewi dan Syahrini, 'Orang Kaya Mah Jet Pribadi Bukan Nyewa'

Meski dia fasih berbahasa Inggris, ternyata dulunya Fraser fasih bahasa Melayu.

Seperti dilansir dari Dailymail pada Kamis (28/3/2019), Fraser bisa berbahasa China dan Melayu karena dia dibesarkan di Kalimantan.

Lalu, keluarganya pindah ke Skotlandia karena tugas pekerjaannya.

Namun, saat kecelakaan tersebut terjadi, Fraser sudah tinggal di Skotlandia selama 20 tahun.

"Semua orang tercengang ketika saya berbicara bahasa melayu, karena saya memang fasih berbahasa melayu sejak 19 tahun sebelum kecelakaan," penjelasan Fraser.

Akibat Fraser menjadi lupa bahasa Inggris, ibunya harus membantu menerjemahkan perkataannya agar dokter dan para perawat pulih.

Fraser kemudian secara bertahap belajar bahasa Inggris kembali.

Selain hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa Melayu, Fraser juga kehilangan beberapa ingatannya.

Baca Juga : Warganet Bandingkan Sandra Dewi dan Syahrini, 'Orang Kaya Mah Jet Pribadi Bukan Nyewa'

Dirinya hanya bisa mengingat beberapa kejadian secara acak.

Meski Fraser sedang mengalami kemalangan sehingga ingatannya bermasalah, tapi masih ada saja yang justru menganggap Fraser merupakan sosok yang bodoh.

Anggapan orang yang menyebut Fraser bodoh sempat membuat sirinya merasa tertekan.

"Perjuangan terbesar, adalah karena saya terlihat baik-baik saja sehingga orang menganggap saya bodoh, karena ingatan saya," katanya.

"Atau mereka hanya tidak memiliki kesabaran sementara aku berjuang untuk mengingat ingatan atau mengartikulasikan pikiran," tambahnya.

Namun, Fraser mengaku bersyukur karena dirinya telah kuat dalam menghadapi ujian berat.

"Selain itu, saya telah belajar betapa kuatnya saya sebenarnya dan bagaimana cara bertahan hidup dengan apa pun yang menghadang saya."