Berhubungan Seks Aman Untuk Pasien Pasca Serangan Jantung, Simak!

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 3 April 2019 | 20:35 WIB
Ilustrasi Ranjang ()

Nakita.id - Berhubungan seksual merupakan bagian dari hidup, terutama untuk pasangan yang sudah mengikat tali pernikahan.

Seks sendiri tentunya melibatkan aktivitas fisik dan emosional kedua belah pihak hingga bisa mencapai kepuasan.

Selain itu, seks rutin juga memberikan manfaat bagi tubuh. Seperti  menurunkan tekanan darah, membakar kalori, melatih otot, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Akan tetapi amankah seks dilakukan oleh Moms dan Dads yang pernah terkena serangan jantung?

Berikut hal- hal yang dikatakan dokter perlu diperhatikan yang dilansir dari Reader’s Digest.

Baca Juga : Syahrini Akhirnya Beberkan Alasan Reino Barack Memilihnya Jadi Istri, Sindir Luna Maya?

1. Hindari berhubungan tepat setelah makan

Makan malam romantis tentu bisa menjadi pilihan Moms dan Dads untuk menaikan mood berhubungan seksual.

Tetapi hal ini justru berisiko untuk dilakukan pasien yang pernah terkena serangan jantung. 

Michael Miller, seorang ahli jantung menyatakan bahwa pasien setelah serangan jantung harus menunggu beberapa jam setelah makan besar untuk kembali berhubungan seksual.

Baca Juga : Ya Ampun, Begini Respon Reino Barack Saat Cicipi Nasi Goreng dan Sup Ayam Buatan Syahrini

Makanan harus dicerna dengan benar dan utuh untuk mengurangi aktivitas berlebih pada jantung.

Satu hingga tiga jam menunggu merupakan waktu yang optimal.

2. Jangan mencampurkan obat

Pasien yang pernah menderita serangan jantung umumnya akan diberikan obat jenis nitrogliserin seperti Imdur.

Obat ini diberikan untuk meringankan nyeri pada dada bagi pasien dengan penyakit arteri koroner sehingga darah bisa mudah mengalir ke jantung.

Baca Juga : Resep Opor Ayam Lebaran Kuah Kuning, Citarasa Klasik di Hari Raya

Jangan meminum obat ini bersamaan dengan obat disfungsi ereksi seperti viagra, cialis, atau levitra.

Jika pasien ingin menggunakan viagra ketika ingin berhubungan seksual, pastikan tidak konsumsi nitrogliserin 72 jam sebelum viagra.

Dr. Miller menyatakan ada beberapa efek samping serius dari penggabungan dua jenis obat tersebut.

Baca Juga : Takut Terlambat Ujian, Tiga Bocah SD Rela Tempuh 3 Jam Menyusuri Bukit Hingga Bawa Bekal Jagung untuk Makan

3. Ketahui waktu yang tepat

Umumnya, pasien setelah serangan jantung direkomendasikan untuk menunggu satu minggu sebelum kembali ke aktivitas seksual.

Dr. Miller menyatakan jarak waktu satu minggu termasuk aman selama pasien terkait bisa melakukan aktivitas fisik ringan seperti, berjalan datar atau menaiki dua bagian anak tangga tanpa henti.

Tentunya tanpa merasakan sakit di dada dan leher, kelelahan, dan sesak napas.

4. Hubungan seks tidak seperti dulu

Sebuah penelitian dari University of Chicago memaparkan bahwa,

Baca Juga : Si Kecil Berisiko Terkena Diabetes Jika Moms Sering Berikan Ini!

31% pria setelah serangan jantung berumur 55 atau di bawahnya mengalami tantangan untuk berhubungan seksual.

Seperti disfungsi ereksi sekitar 25%, kurang tertarik pada seks sekitar 19%, kegelisahan berlebihan sekitar 16%.

Hal ini dinilai normal, karena orang-orang yang mengalami kemunduran kesehatan biasanya memiliki rasa khawatir dan sedih.

Tentunya hal itu berpengaruh terhadap aktivitas seksnya. Jadi Moms bisa mulai membangun kepercayaan diri Dads lagi ya untuk kembali ke ranjang!

Baca Juga : Rumah Mewah Tasya Farasya Bak Kerajaan! Didominasi Warna Ungu dan Emas Hingga Banyak Lampu Kristal