Guru Honorer Ditemukan Tewas Dalam Koper dengan Kepala Terpenggal, Terungkap Bawa Banyak Uang

By Kirana Riyantika, Kamis, 4 April 2019 | 20:45 WIB
Guru honorer yang ditemukan tewas (Tribunstyle)

Nakita.id - Warga digegerkan dengan penemuan jenazah di dalam koper yang telah dimutilasi tanpa kepala di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Setelah diselidiki, jenazah tersebut diketahui bernama Budi Hartato (28) yang berprofesi sebagai guru honorer.

Selain menjadi guru honorer, Budi Hartato juga diketahui memiliki beberapa bisnis yang telah berkembang.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Dikutip dari Surya.co.id, Kamis (4/4/2019), Budi Hartanto memiliki bisnis yakni berjualan di GOR Jayabaya serta jual beli handphone (ponsel).

Bisnis tersebut dijalankan untuk menambah pendapatan selain menjadi seorang guru honorer.

Selain itu, Budi juga dipercaya rekannya mengelola usaha bersama sewa rental mobil.

"Usahanya banyak karena anaknya kreatif," ujar Nasuka, paman korban.

Baca Juga : Guru Honorer Tampan Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Dalam Koper, Begini Isi WhatsApp Terakhirnya

Ternyata sebelum ditemukan tewas, Budi Hartato diketahui memiliki gelagat yang aneh.

Sebab, saat itu diketahui Budi hendak pergi ke tempat usahanya dengan membawa uang yang banyak.

Selain uang yang banyak, korban juga membawa barang berharga seperti laptop dan dua buah handphone.

Namun korban juga sempat menyebutkan sedang mempersiapkan ada event di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri.

Baca Juga : Sakit Hati Istrinya Selingkuh, Pria Ini Tega Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri, Begini Nasib Sang Istri

"Berapa uang yang dibawa? ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak. Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," jelas Nasuka kepada SURYA.co,id, Kamis (4/4/2019).

Menurut Nasuka, tidak biasanya Budi keluar malam-malam membawa laptop.

"Tidak biasanya korban bawa laptop, namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," tambahnya.

Baca Juga : Curi Perhatian di Ulang Tahun Sang Kakak, Gemasnya Putra Happy Salma Jadi Bayi Cowboy

Dari banyaknya barang-barang berharga korban yang hilang, keluarga menduga kematiannya karena tindak kriminal.

Hingga saat ini, pihak kepolisian sedang fokus mencari kepala korban.

"Betul, saat ditemukan kondisi mayat korban tanpa kepala dimasukan dalam koper.

Sekarang kami fokus mencari kepala korban," kata AKP Heri Sugiono selaku Kasat Reskrim Polres Blitar.

Baca Juga : Si Kecil Rewel Ketika Lapar? Camilan Sehat Ini Bisa Jadi Solusi Moms!

AKP Heri mengatakan polisi fokus mencari kepala korban mulai dari rumahnya di Kediri sampai di lokasi penemuan mayat korban di Udanawu, Kabupaten Blitar.

Satreskrim Polres Blitar Kota sudah berkoordinasi dengan Polres Kediri Kota untuk mencari kepala korban.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim Jatanras Polda Jatim," ujarnya.